JAKARTA – Cloud EV, mobil listrik terbaru Wuling Motors telah sanggup dipesan oleh masyarakat. Uniknya, Cloud EV cuma ditawarkan di 1 varian saja. Padahal, ketika pertama kali dikenalkan awal tahun ini Cloud EV hadir pada 2 pilihan.
Apa alasannya? Sales & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, Cloud EV semata-mata tersedia satu varian lantaran menyesuaikan permintaan konsumen Indonesia.
Varian dengan jarak tempuh 460 kilometer yang mana ditawarkan dianggap cocok bagi komunitas Tanah Air.
“Kalau kami meninjau keinginan konsumen serta perjalanan, 460 km cukuplah untuk mobilitas sehari-hari komunitas Indonesia.
Infrastruktur sekarang juga telah mulai banyak,” kata Dian ke arena pameran PEVS 2024, JIExpo Kemayoran, Ibukota Pusat, belum lama ini.
Saat dikenalkan di event IIMS 2024, Februari lalu, Wuling Cloud EV ditawarkan dengan dua varian jarak tempuh, yakni 460 km serta 505 km.
Sekarang Wuling memutuskan untuk menawarkan varian 460 km cuma dengan biaya estimasi Rp410 juta. Dari pengamatan SINDONews, Cloud EV pada waktu ini tiada semudah Air ev yang mana meluncur hampir tanpa pesaing.
Cloud EV rilis saat persaingan tarif mobil listrik di dalam Rp300 juta-Rp400 jutaan sudah ada cukup ketat.
Di harga jual Rp410 juta, Cloud EV akan bersaing dengan segera dengan BYD Dolphin juga MG 4 EV. MG 4 EV dibanderol Rp423 jt sedangkan BYD Dolphin harganya Rp425 juta. Baik BYD Dolphin maupun MG 4 EV sama-sama miliki berbagai ciri lebih banyak baik dibandingkan Cloud EV.
Jika Wuling Motors nekad memasarkan Cloud EV dengan nilai lebih banyak mahal tapi semata-mata beda di baterai/jarak tempuh, dampaknya bisa jadi fatal. Karena mobil listrik yang dimaksud tak lagi kompetitif.
Artikel ini disadur dari Wuling Cloud EV hanya Dijual 1 Varian, Takut Kemahalan?