Legenda Manchester United , Ryan Giggs, berharap dapat kembali melatih. Meski telah dua tahun bukan menangani klub, ia mengaku menikmati perannya sebagai pelatih.
Ryan Giggs menghabiskan karir sepak bola profesionalnya dalam Manchester United sejak 1991 hingga 2014. Bersama salah satu klub terbesar ke dunia, ia berhasil meraih kemenangan banyak gelar.
Setahun sebelum memutuskan pensiun, Ryan Giggs sempat menjabat sebagai asisten pembimbing Manchester United. Kemudian, ia berubah menjadi asisten Louis Van Gaal di Setan Merah pada 2014-2016.
Ryan Giggs juga menjadi pemilik Salford City sejak 2014 hingga pada waktu ini. Pada periode 2018-2022, ia menjabat sebagai pembimbing kepala Timnas Wales .
Namun, tindakan hukum perselingkuhan yang tersebut sempat menggemparkan globus menghasilkan Ryan Giggs memutuskan mundur dari posisinya sebagai instruktur Timnas Wales. Ia berharap bisa jadi kembali melatih setelahnya dua tahun tidak ada menangani klub.
“Ya, semoga saja. Saya menikmati masa-masa saya melatih selama dua tahun dalam Manchester United, bermetamorfosis menjadi asisten dalam bawah Louis Van Gaal, dan juga kemudian saya beruntung bisa jadi melatih negara saya, Wales, yang tersebut sangat saya cintai serta nikmati,” kata Ryan Giggs pada Ibukota Indonesia Convention Center (JCC), Hari Sabtu (18/5/2024).
“Jadi ya, semoga segera kembali ke dunia kepelatihan. Ya, mari berharap yang dimaksud terbaik,” tambahnya.
Saat berubah menjadi pembimbing maupun asisten pelatih, Ryan Giggs mampu memberikan peringkat terhadap Manchester United. Ia sukses menyumbangkan penghargaan Piala FA 2015/2016 serta Community Shield 2013/2014.
Kini, Ryan Giggs menjabat sebagai direktur olahraga Salford City sejak 21 Februari 2024. Sayangnya, Salford City tampil kurang mengesankan di kasta ketiga Turnamen Inggris 2023/2024, menempati peringkat ke-20 dengan mengoleksi 51 poin dari 46 laga.
Artikel ini disadur dari Usai Mundur dari Timnas Wales, Ryan Giggs Berharap Bisa Kembali Melatih