Tyson Fury vs Oleksandr Usyk, Lennox Lewis: Tak Ada Promotor yang tersebut Suka Penyatuan Sabuk

Lennox Lewis dianggap sebagai juara kelas berat tak terbantahkan pasca mengalahkan Evander Holyfield pada 1999. Memang benar jikalau seseorang menerapkan definisi kamus tentang tak terbantahkan, tidaklah ada yang digunakan membantah bahwa Lewis adalah yang dimaksud terbaik.

Namun di olahraga tinju, khususnya era empat sabuk. Maka seseorang yang dimaksud ingin mendapat stempel itu harus mengungguli keempat sabuk yang disebutkan baru dapat dianggap tak terbantahkan.

Saat Lewis masih berpartisipasi sebagai pemegang sabuk juara WBC, WBA, lalu IBF tiada pernah melakukan hal itu. Dia dengan tepat mengabaikan penghargaan WBO ketika terlibat sebagai petinju kelas berat.

Patut diingat bahwa Holyfield juga memilih untuk bukan berkompetisi merebut sabuk yang disebutkan pada waktu yang sebanding dikarenakan gelisah hal itu akan memengaruhi peringkatnya dengan tiga badan lain yang digunakan lebih tinggi mapan. Sekarang kekacauan tentang siapa petinju yang digunakan tepat menyandang status tak terbantahkan segera diketahui.

Tepatnya di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, ketika Tyson Fury vs Oleksandr Usyk , Hari Sabtu (18/5/2024) waktu malam Waktu setempat. Ini adalah merupakan pertarungan pertama pada sejarah kelas berat Ketika keempat sabuk juara dipertaruhkan.

“Bagi saya ini semua tentang uang. Saya paham ini adalah urusan bisnis, namun jujur saja, jangan memasang fasad ke sana, bersihkan, serta katakan yang dimaksud sejujurnya. Katakan bagaimana keadaan sebenarnya,” tegas Lewis dikutipkan dari Boxing Scene.

“Kita tidak ada diperlukan terkejut (butuh waktu yang tersebut lama untuk sebuah pertarungan tak terbantahkan) karena, Anda tahu, di mana Anda menyatukan semua sabuk, banyak promotor yang tidaklah menyukainya oleh sebab itu semua sabuk berada di dalam satu tempat kemudian mereka tidaklah melakukannya. Bagi organisasi, merekan juga tidaklah menginginkan hal itu. Mereka ingin bisa jadi bergerak. Satu-satunya warga yang menginginkan hal yang tersebut bukan terbantahkan adalah dia yang bertinju serta berupaya mewujudkannya.”

“Saya pikir semua penduduk ingin berubah jadi No. 1 dan juga kami miliki sejumlah penduduk yang tersebut mencoba berubah menjadi No. 1. Sekarang kami punya dua pemain yang tersebut belum terkalahkan lalu sekarang dia harus saling berhadapan. Saat Anda bertinju, semata-mata akan ada satu juara – kemudian kita akan lihat siapa juaranya.”

Artikel ini disadur dari Tyson Fury vs Oleksandr Usyk, Lennox Lewis: Tak Ada Promotor yang Suka Penyatuan Sabuk