NEW YORK – Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat menyarankan kendaraan model lama Nissan yang dilengkapi dengan airbag Takata yang tersebut ditarik kembali lalu belum diperbaiki sebaiknya dilarang mengemudi.
Pengumuman yang dimaksud disampaikan lembaga yang disebutkan lantaran keprihatinannya terhadap keselamatan pengemudi lalu pemilik kendaraan dengan syarat Jepang.
Pengumuman yang dimaksud dikeluarkan setelahnya Nissan mengeluarkan peringatan keras yang memohon pemilik kendaraan untuk bukan mengendarai model tertentu Nissan Sentra 2002-2006, Nissan Pathfinder 2002-2004, lalu Infiniti QX4 2002-2003, yang tersebut sudah ditarik kembali tetapi tidaklah diperbaiki.
“Jika Anda mempunyai salah satu kendaraan ini, jangan mengemudi sampai perbaikan selesai kemudian kantung udara yang dimaksud rusak telah dilakukan diganti,” kata NHTSA di sebuah pernyataan.
Mereka juga menyatakan bahwa dealer Nissan menawarkan derek gratis, perbaikan ponsel, serta di dalam beberapa posisi persewaan mobil.
Selama dekade terakhir, lebih banyak dari 100 jt inflator airbag Takata telah lama ditarik kembali di seluruh dunia, di antaranya tujuh jt di dalam Amerika Serikat serta merupakan evakuasi kembali keselamatan mobil terbesar yang dimaksud pernah tercatat.
Lebih dari 30 kematian ke seluruh dunia, termasuk 27 dalam Amerika Serikat serta tambahan dari 400 cedera sudah dilaporkan sejak tahun 2009 dalam setiap merek kendaraan yang dimaksud terjual akibat meledaknya inflator airbag Takata.
Penyebab luka serta kematian yang digunakan terjadi kemungkinan besar akibat ledakan airbag yang tersebut mengeluarkan serpihan logam pada mobil dan juga truk.
Masalah kantung udara disebabkan oleh propelan yang digunakan dapat rusak pasca terpapar fluktuasi suhu juga kelembapan lebih tinggi pada jangka waktu lama.
Artikel ini disadur dari Terlibat Sekandal Takata, NH TSA Minta Pemilik Mobil Nissan Waspada