JAKARTA – Tata kelola pemerintahan Daerah (Pemda) dinilai mempengaruhi capaian dari target kinerja yang dimaksud ditentukan. Opini ini terungkap pada waktu Praja Utama Angkatan XXXII IPDN bantu percepat pencapaian target kinerja 11 OPD dalam Jawa Tengah (Jateng).
Sejumlah 1.117 pendatang praja yang dimaksud terdiri menghadapi 722 penduduk praja putra juga 395 praja putri diterjunkan ke 11 OPD Provinsi Jawa Tengah pada rangka kegiatan Bhakti Karya Praja Tahun 2024 terhitung sejak hari ini hingga 10 September 2024.
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof Hadi Prabowo mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang tersebut dilaksanakan oleh praja utama IPDN pada tingkat akhir pendidikan.
“Ini juga merupakan tindakan lanjut implementasi dari nota kesepakatan antara IPDN dengan eksekutif Jawa Tengah tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada rangka percepatan perkembangan daerah,” kata Hadi Prabowo pada keterangannya, Mulai Pekan (12/8/2024).
Pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran yang digunakan diimplementasikan pada bentuk pengabdian terhadap masyarakat, menurut Hadi pemilihan lokus kegiatan di dalam Provinsi Jateng akibat provinsi ini merupakan provinsi besar dengan jumlah total penduduk terpadat ke-3 pada Indonesia.
“Jadi dikarenakan provinsi nya besar, penduduknya padat, maka SDM serta SDA nya juga luar biasa. Tentu sekadar hal ini juga memulai permasalahn-permasalahan yang dimaksud beragam,” ucapnya.
Di sinilah kata Hadi, peran praja IPDN diperlukan, khususnya di membantu mengidentifikasikan, menginventarisasi lalu menganalisis permasalahan baik yang terbentuk pada penyelenggaraan pemerintahan daerah, perkembangan maupun hidup bermasyarakat.
“Dengan harapan, praja dapat memberikan Solusi atau bahkan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut,” ujar Hadi.
Masih kata Hadi, praja IPDN yang digunakan mengikuti BKP ini akan didistribusikan di dalam pemerintah Jawa Tengah yakni di dalam Bappeda banyaknya 434 penduduk praja, Dinas Pendidikan sebanyak-banyaknya 161 penduduk praja, Dinas Bidang Kesehatan banyaknya 103 pemukim praja, Dinas Pertanian kemudian Perkebunan sebanyak 100 praja, Dinas Ketenagakerjaan banyaknya 60 pendatang praja, Dinas Manufaktur lalu Perdagangan sebanyak-banyaknya 57 penduduk praja, Dinas Pariwisata, Pemuda serta Olahraga banyaknya 51 pendatang praja.
“Dinas Sosial berjumlah 50 penduduk praja, Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah berjumlah 50 penduduk praja, Dinas Koperasi UKM berjumlah 30 warga praja kemudian Dinas Kelautan Perikanan berjumlah 20 pemukim praja,” tutupnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang mana hadir mewakili Pj Kepala daerah Jateng beserta jajaran forkopimda setempat menyambut antusias pelaksanaan BKP ini.
“Saya menaruh harapan besar, praja IPDN ini dapat membantu kami menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang mana dihadapi Jawa Tengah,” ungkapnya.
Artikel ini disadur dari Tata Kelola Pemda Dinilai Pengaruhi Pencapaian Target Kinerja