Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan serta Siap Bumi Akhirat

JAKARTA – Terdakwa tindakan hukum gratifikasi dan juga pemerasan pada lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya selama menjadi Menteri Pertanian (Mentan). Dia juga berharap proses persidangan sanggup berjalan secara adil.

“Saya berharap ini serangkaian akan berjalan dengan sebaik-baiknya serta tentu saja, berproses secara hukum dan juga seadil-adilnya. Saya manusia biasa yang digunakan tentu semata punya kekurangan, kesalahan kemudian sebagainya,” kata SYL usai sidang pemeriksaan saksi ke Pengadilan Tipikor Jakarta, Mulai Pekan (20/5/2024).

SYL turut menceritakan, keberhasilan selama menjabat sebagai menteri dengan cara mempertahankan permintaan makan terhadap 278 jt rakyat Indonesia. “Hanya cuma tidak ada dipahami bahwa situasi saya ketika saya berubah menjadi menteri, saya harus mempertahankan makan 278 jt dan juga saya berhasil, semua dirjen saya berhasil,” katanya.

“Saya mempertanggungjawabkan luar biasa, petani kita diberikan kredit yang mana sangat besar, KUR kredit perniagaan rakyat yang tersebut sangat besar melawan perintah Bapak Presiden. Di persidangan juga secara faktual bisa jadi dilihat,” sambungnya.

Sebagai manusia biasa, SYL juga menyadari memiliki beraneka kekurangan saat menjabat sebagai menteri. Namun ia berjanji akan permanen bertanggungjawab hingga planet akhirat melawan jabatan yang mana pernah beliau pegang.

“Saya penuh kekurangan serta kalau ini berubah menjadi sesuatu yang harus saya pertanggungjawaban, saya siap bumi akhirat,” ujar SYL.

Artikel ini disadur dari Syahrul Yasin Limpo: Saya Penuh Kekurangan dan Siap Dunia Akhirat