JAKARTA – Wakil Ketua DPD Sultan B Najamudin telah lama membentuk paket pencalonan sebagai pimpinan DPD periode 2024-2029 bersatu Yorris Raweyai dan juga Gusti Kanjeng Ratu Hemas. Dia mengkonfirmasi pencalonan dirinya sama-sama 2 senator senior tersebut.
“Alhamdulillah kami bertiga telah bermusyawarah lalu bersepakat menyatukan visi kebijakan pemerintah menguatkan kewenangan lalu martabat lembaga DPD. Tentunya menghadapi permintaan kemudian dukungan mayoritas dari para anggota DPD hampir semua daerah,” ujar Sultan ke kediaman politisi senior Yoris Raweyai ke Mampang, Ibukota Indonesia Selatan, belum lama ini.
Menurut dia, DPD sebagai lembaga tinggi negara harus memberikan dampak lebih tinggi signifikan bagi penyelenggaraan tempat lalu Tanah Air dengan memulai pembangunan kolaborasi dengan semua stakeholders khususnya pemerintah.
“Kami berpendapat lembaga dengan legitimasi daulat rakyat yang mana besar ini diperlukan mendapatkan kewenangan ideal pada fungsinya sebagai lembaga legislatif. Terutama di menghadapi tantangan kebangsaan dan juga otonomi wilayah yang dimaksud semakin besar,” ungkapnya.
Sultan mengatakan, gagasan meningkatkan kekuatan kewenangan DPD yang digunakan diusungnya adalah tidaklah dengan mengamandemen konstitusi untuk kembali ke UUD 1945 yang tersebut asli. Karena semangat urusan politik yang serampangan itu akan berkonsekuensi pada pembubaran lembaga DPD juga lembaga negara lainnya yang mana dibentuk pascaamandemen UUD 1945.
“Sangat jelas bahwa motivasi kebijakan pemerintah kami agar kewenangan lembaga ini berubah menjadi kuat, kemudian itu akan berubah jadi prioritas kami ketika diamanahkan berubah menjadi pimpinan DPD. Harus kita akui peran lalu kewenangan lembaga legislatif ini masih terbilang sangat terbatas serta masih kurang dirasakan dampaknya oleh penduduk di daerah,” kata mantan aktivis KNPI dan juga Hipmi itu.
“Kami ingin berkolaborasi lalu bekerja sejenis dan juga bersinergi dengan lembaga lain khususnya pemerintah. Kami yakin 2024-2029 adalah periode terbaik lembaga ini,” ucapnya.
Ketika ditanya ketidakhadiran salah satu calon pimpinan, pihaknya telah miliki banyak calon perwakilan ketua dari wilayah Timur Satu (Kalimantan lalu Sulawesi). Semuanya sedang berproses kemudian figur-figur terbaik pada wilayah Timur Satu untuk berembuk serta kemudian mengusulkan satu nama yang dimaksud ideal terhadap kami.
“Kami ingin komposisi paket calon pimpinan yang dimaksud kami bentuk meningkatkan kekuatan visi metamorfosis lembaga. Semua anggota DPD baik yang tersebut petahana maupun yang mana baru terpilih adalah putra-putri terbaik area yang dimaksud patut kita ajak untuk berjuang dengan pada lembaga DPD,” ujar Sultan.
Saat ini, Sultan merupakan Wakil Ketua DPD dari Dapil Bengkulu juga telah lama terpilih berjumlah tiga kali juga pernah menjabat kepala daerah. Menurut dia, komposisi paket pencalonan pimpinan DPD yang dibentuknya telah cukup ideal kemudian inklusif.
“Bang Yoris merupakan tokoh kebijakan pemerintah senior yang mana sangat dihormati oleh senator-senator dari wilayah Timur. Sedangkan Ibu Ratu Hemas bermetamorfosis menjadi representasi figur perempuan lalu merupakan Ratu dari Raja Jogja Hamengkubuwono X,” katanya.
Diketahui, sesuai tata tertib pemilihan pimpinan yang digunakan sedang digodok panja, DPD akan memberlakukan sistem calon paket. Terdapat 4 pendatang untuk setiap paket calon pimpinan mewakili setiap sub wilayah.
Artikel ini disadur dari Sultan Najamudin, Ratu Hemas, dan Yoris Mantap Satukan Visi Maju Pimpin DPD
