JAKARTA – Spesifikasi Model OpenAI, sebuah kerangka kerja yang digunakan baru dirilis, bertujuan untuk menetapkan seperangkat aturan dasar untuk perilaku AI.
Hal ini didorong oleh perasaan khawatir tentang peluang Teknologi AI untuk berperilaku tiada etis atau berbahaya, seperti yang dimaksud terlihat di persoalan hukum Bing Artificial Intelligence milik Microsoft lalu generator gambar Gemini Google.
Model Teknologi AI harus dirancang untuk membantu pengguna mencapai tujuan dia dengan memberikan tanggapan yang dimaksud bermanfaat juga mengikuti instruksi.
Model Artificial Intelligence harus dikembangkan dengan mempertimbangkan prospek faedah lalu kerugian bagi warga luas.
Model Artificial Intelligence harus selaras dengan norma juga hukum sosial, juga nilai-nilai OpenAI.
Spesifikasi Model bukanlah hanya sekali daftar aturan yang mana kaku, tetapi juga kerangka kerja yang tersebut fleksibel untuk memandu pengembangan kemudian pengaplikasian Kecerdasan Buatan yang mana bertanggung jawab. Hal ini diantaranya panduan untuk:
Memahami Tujuan dan juga Nilai, meyakinkan bahwa model Artificial Intelligence menyadari tujuan juga nilai pengguna dan juga pemangku kepentingan lainnya.
Menangani Kompleksitas, mengatasi tantangan pada mengembangkan model Kecerdasan Buatan yang tersebut dapat menangani situasi globus nyata yang mana kompleks.
Memastikan Keselamatan juga Legalitas, menerapkan pengamanan untuk mengurangi model Artificial Intelligence digunakan untuk tujuan berbahaya atau melanggar hukum.
Spesifiksi Model OpenAI merupakan langkah penting di mengembangkan Kecerdasan Buatan yang mana tambahan aman, andal, kemudian bermanfaat bagi semua orang.
Dengan menyediakan kerangka kerja yang tersebut jelas untuk pengembangan dan juga pemanfaatan AI, Open Artificial Intelligence membantu memajukan masa depan Kecerdasan Buatan yang bertanggung jawab.
Artikel ini disadur dari Spesifikasi Model OpenAI Urai Prinsip Aturan Dasar Penggunaan AI