JAKARTA – Menurut laman Blog BMW, pelanggan BMW dalam Jerman telah terjadi menerima surat evakuasi kendaraan mereka.
BMW telah dilakukan memulai pengunduran global yang dimaksud mempengaruhi 371,756 kendaraan akibat cacat pada sistem pengereman terintegrasinya.
Di antara model yang tersebut terlibat pada evakuasi ini adalah Seri 2 Active Tourer, X1, X3, X4, X5, X6 juga X7, seri 5 serta 7, dan juga model M berperforma tinggi lalu kendaraan listrik seperti iX1, i5 dan juga i7.
Masalahnya ada pada sistem rem terintegrasi, yang dimaksud menggunakan aktuator elektrik untuk menyimpan tekanan rem kekal konsisten, serta memerlukan tenaga yang besar pada pedal ketika pengereman.
Selain itu, juga berisiko menonaktifkan fungsi kontrol rem penting seperti ABS (Anti-lock Braking System) dan juga DSC (Dynamic Stability Control).
Meskipun terdapat kesalahan, belum ada laporan insiden kecelakaan yang dimaksud menyebabkan kerusakan properti atau cedera pribadi terkait dengan kesulitan ini.
Sistem canggih BMW tiada belaka memfasilitasi pengereman yang mana konsentris tetapi juga memungkinkan pemilik model M menyesuaikan karakteristik pengereman dan juga kenyamanannya untuk pemakaian sehari-hari pada pembukaan lintasan.
Namun, kesalahan yang mana ditemukan telah dilakukan mempengaruhi kegunaan fungsi yang dimaksud lalu menyokong BMW untuk segera melakukan pencabutan kembali.
Pemilik kendaraan yang tersebut terkena dampak pengunduran ini akan diberitahu melalui surat yang dimaksud mendesak merekan untuk menjadwalkan kunjungan ke bengkel BMW setempat.
Di Jerman saja, hampir 47.000 pemilik kendaraan telah lama dihubungi.
Penyebab malfungsi sudah terungkap yaitu kemungkinan gangguan jiwa sinyal pada sensor tempat mesin, yang mana dapat menyebabkan kegagalan pada pendukung gaya rem hidrolik.
Sebagai solusinya, BMW telah terjadi berikrar untuk mengganti sistem pengereman terintegrasi dalam semua kendaraan yang dimaksud terkena dampak.
Artikel ini disadur dari Sistem Pengereman Bermasalah, BMW Recall 371,756 Unit Mobil
