JAKARTA – PT Chery Sales Nusantara (CSI) bersiap-siap untuk meninggalkan infrastruktur pabrik milik PT Handal Motor Indonesi (HMI). Sebabnya, merek ingin mengejar TKDN 80 persen yang dimaksud tidak ada mampu dikerjakan di dalam pabrik Handal Motor.
Selama ini, Chery memang benar merakit seluruh lini produknya dalam Handal Motor. Hal ini memang sebenarnya bermetamorfosis menjadi prasyarat untuk mendapat subsidi potongan PPN 10 persen pada seluruh mobil listrik.
Sebagai informasi, pemerintah menciptakan regulasi yang tersebut mewajibkan produsen mobil listrik meningkatkan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), dari 40 persen, bermetamorfosis menjadi 60 persen serta 80 persen secara bertahap.
Head of Brand Department PT Chery Sales Tanah Air Rifkie Setiawan mengatakan, pihaknya akan mengikuti aturan yang mana ditetapkan.
Bahkan, pada waktu ini Chery sedang berupaya untuk mengejar TKDN Omoda E5 hingga 60 persen.
Rifkie mengutarakan bahwa pada waktu ini ke sarana milik Handal dapat memenuhi nilai TKDN maksimal hingga 60 persen.
Namun, untuk mencapai hitungan TKDN 80 persen ia mengungkapkan Chery harus miliki pabrik sendiri.
“Kita kejar sampai 60 persen serta bertahap berubah menjadi 80 persen. Itu sanggup dijalankan pasca punya pabrik sendiri. Kita belum mengambil keputusan kejar 60 persen dengan Handal atau beli lahan baru,” kata Rifkie ketika ditemui di dalam Ibukota belum lama ini.
Rifkie mengungkapkan bahwa untuk menambah nilai TKDN, diperlukan pembangunan ekonomi yang lebih banyak besar. Ini adalah berarti banyak komponen mobil sudah ada diproduksi secara lokal kemudian tidaklah lagi dikirim dari luar negeri untuk dirakit dalam Indonesia.
“Kita sekarang telah penanaman modal dalam Handal juga, mulai body, welding, hingga painting untuk memenuhi 40 persen. Kuantitas investasinya Rp250 miliar. Belum (ada tambahan) akibat masih beberapa yang dimaksud tadi 3 hal yang mesti kita CKD,” ungkapnya.
Chery disebut-sebut terus mencari lahan yang sesuai untuk melakukan pembangunan ekonomi dengan memulai pembangunan pabrik di dalam Indonesia.
Ini menjadi komitmen mereka di menawarkan kendaraan listrik berteknologi canggih serta tarif terjangkau dalam Tanah Air.
Sebagai informasi, pada waktu ini Chery Omoda E5 dijual dengan biaya Rp489,9 jt berstatus on the road (OTR) Jakarta. Hal ini merupakan salah satu mobil listrik SUV dengan nilai paling terjangkau yang dilengkapi dengan teknologicanggih.
Artikel ini disadur dari Siap Tinggalkan Handal Motor, Chery Ingin Bikin Pabrik Sendiri untuk Kejar TKDN 80 Persen