JAKARTA – Manajer Timnas Indonesi , Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa membenahi komunikasi antar pemain masih berubah jadi pekerjaan rumah (PR) terbesarnya ke Timnas Indonesia. Sebab menurutnya, para pemain Indonesi terlalu ramah sehingga sungkan untuk menegur pemain lain sewaktu terbentuk kesalahan dalam melawan lapangan.
Shin Tae-yong sudah pernah 4,5 tahun melatih Timnas Indonesia. Dia pun dipastikan akan lebih banyak lama lagi menukangi Skuad Garuda pasca kontraknya akan segera diperpanjang hingga 2027 mendatang.
Dalam periode tersebut, instruktur jika Korea Selatan itu bisa saja dibilang telah dilakukan memproduksi progres yang tersebut apik untuk permainan Timnas Indonesia. Hal itu terlihat dari prestasi yang digunakan belum lama ini berhasil dicapainya.
Baca Juga: Momen Keseruan Jumpa Fans Bersama Coach Shin Tae-yong
Yang pertama, Shin Tae Yong menghadirkan Skuad Garuda melenggang ke sesi 16 besar Piala Asia 2023 untuk kali pertama pada sejarah. Kemudian, ia mengantarkan Timnas Tanah Air U-23, yang tersebut merupakan debutan, menjadi semifinalis serta finis di peringkat empat Piala Asia U-23 2024 yang tersebut mana itu juga baru kali pertama terjadi di sejarah sepakbola Tanah Air.
Bahkan, Marselino Ferdinan lalu kolega nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, dia kalah 0-1 dari Guinea U-23 dalam putaran playoff untuk mengamankan tiket terakhir ke turnamen empat tahunan itu.
Walau sudah ada menunjukkan perkembangan yang mana positif, ternyata masih ada hal yang diperlukan dibenahi oleh Shin Tae Yong dari timnya, yakni masalah komunikasi antar pemain. Kata dia, itu berubah jadi salah satu tantangan terbesarnya selama melatih Tim Merah-Putih akibat para pemain Indonesi sungkan untuk menegur pemain lain jikalau ada kesalahan yang dimaksud terjadi pada melawan lapangan.
“Memang permasalahan terbesarnya komunikasi, lantaran memang sebenarnya penduduk Tanah Air sangat baik, jadi tidak ada dapat memberi teguran ke pemain (lain),” kata Shin Tae Yong di acara Meet & Greet pada kawasan Senayan, Jakarta, Mingguan (19/5/2024).
“Ketika situasi kurang baik, harusnya komunikasi memberi teguran pemain, tetapi penduduk Nusantara suka sungkan terhadap pemain lain, itu berubah menjadi tantangan untuk saya,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Shin akan mempersiapkan Jay Idzes dkk untuk menatap tiga pertandingan yang tersebut terjadwal pada Juni mendatang. Yang pertama adalah laga persahabatan kontra Tanzania pada Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 2 Juni.
Setelah itu, Timnas Nusantara akan melakoni dua laga terakhir Grup F fase kedua kualifikasi Piala Bumi 2026 Zona Asia kontra Irak lalu Filipina yang dihelat setiap-tiap pada 6 serta 11 Juni mendatang pada Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka hanya saja butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke fase berikutnya.
Artikel ini disadur dari Shin Tae-yong: Masalah Komunikasi Antar-pemain PR Besar Timnas Indonesia
