JAKARTA – Manajer Timnas Indonesia, Shin Tae-yong , mengungkapkan hal yang mana paling dibanggakannya dari para pemain Timnas Tanah Air hingga membuatnya tersentuh. Kata dia, anak buahnya mau menuruti segala arahannya dengan segala tantangan yang ada termasuk teknik latihan yang digunakan berbeda lalu itu sangat diapresiasinya.
Setelah 4,5 tahun melatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhir-akhir ini berada dalam menikmati hasil kerja kerasnya dengan para pemainnya. Yang pertama, ia menghadirkan Skuad Garuda melenggang ke putaran 16 besar Piala Asia 2023 untuk kali pertama pada sejarah.
Kemudian, instruktur dengan syarat Korea Selatan itu mengantarkan Timnas Indonesia U-23, yang mana merupakan debutan, bermetamorfosis menjadi semifinalis kemudian finis di peringkat empat Piala Asia U-23 2024 yang dimaksud mana itu juga baru kali pertama berlangsung pada sejarah sepakbola Tanah Air. Bahkan, Marselino Ferdinan dan juga kolega nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024, tetapi kalah 0-1 dari Guinea U-23 di dalam sesi playoff.
Namun ternyata, bukanlah tentang prestasi yang berubah menjadi hal yang digunakan paling dibanggakan oleh Shin Tae-yong dari para pemain Tim Merah-Putih. Akan tetapi, kegigihan merekan untuk mengikuti dan juga menerima semua arahannya dengan tantangan juga berbagai perbedaan latihan yang ada.
Hal itu diungkapkan Shin Tae-yong terhadap salah orang fans yang mana bertanya padanya di acara Meet & Greet dalam kawasan Senayan, Jakarta, Mingguan (19/5/2024) siang WIB. Bahkan, instruktur dengan syarat Korea Selatan itu mengaku sampai tersentuh dengan hal yang dikerjakan oleh para anak asuhnya itu.
“Pertama-tama terima kasih terhadap pemain timnas, saya sangat mengapresiasi para pemain sebab dia terus-menerus mengikuti arahan dari saya. Walaupun porsi latihan banyak, taktik, tetapi mereka itu tanpa ada keluhan kekal mengikutinya,” kata Shin.
“Itu yang dimaksud menyebabkan sepak bola Tanah Air akan berprogres lalu lantaran itu saya sangat bangga dengan para pemain timnas Indonesi pada waktu ini,” tambahnya.
“Saya juga tersentuh akibat datang dari luar negeri menyebabkan teknik latihan yang tersebut berbeda dari sebelumnya, tapi mereka itu masih rendah hati mau mengikuti semua aturan kemudian meskipun ajaran saya dari luar terus dapat diterima dengan baik,” tuturnya.
Dalam waktu dekat, Shin akan mempersiapkan Jay Idzes dkk untuk menatap tiga pertandingan yang terjadwal pada Juni mendatang. Yang pertama adalah laga persahabatan kontra Tanzania pada Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 2 Juni.
Setelah itu, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga terakhir Grup F fase kedua kualifikasi Piala Bumi 2026 Zona Asia kontra Irak kemudian Filipina yang tersebut dihelat setiap pada 6 dan juga 11 Juni mendatang dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka cuma butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke putaran berikutnya.
Artikel ini disadur dari Shin Tae-yong Bangga Pemain Timnas Indonesia Rendah Hati: Mereka Mau Belajar