JAKARTA – Persatuan Sepak bola Seluruh Tanah Air ( PSSI ) mengatakan proyek naturalisasi pemain keturunan bikin pemain lokal tidak ada bisa jadi bersantai. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali.
PSSI belakangan sangat gencar melakukan proyek naturalisasi. Amali merasa bahwa hal itu merupakan langkah jitu untuk menciptakan pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia, tanpa mengesampingkan kualitas pemain lokal. Dikatakan, hadirnya pemain keturunan otomatis memproduksi para pemain lokal semakin terpacu motivasinya. Dia memberi contoh Pratama Arhan.
“Kita lihat yang tersebut di (pemain lokal) sendiri jadi improve kan merek sebab lihat bersaingan. Kayak dalam kedudukan kiri, Arhan. Dulu beliau gak ada saingannya, sekarang ada saingannya. Iya kan? Di kiri ada si Nathan, Shayne. Sehingga Arhan gak sanggup berleha-leha,” kata Amali ketika ditemui wartawan ke Kemenpora RI, disitir Hari Sabtu (6/4/2024).
Karena itu, Amali menyatakan kalau PSSI akan terus mencari pemain keturunan. Dengan catatan, sang pemain benar-benar mempunyai darah keturunan Indonesia. Eks Menpora RI ini dengan tegas menyampaikan identik sekali tak ingin menaturalisasi pemain yang digunakan bukan mempunyai garis keturunan Indonesia.
“Jadi kalau kami sih akan terus (mencari pemain keturunan) sepanjang memang sebenarnya kualifikasinya kan. Sejak saya disini kan saya bilang harus darah (Indonesia), saya gak mau kayak yang tersebut sebelumnya bukan darah kan. Harus permintaan instruktur kemudian kemudian datanya beliau ada darah (Indonesia),” ungkapnya.
“Kalau gak ada darah, memang sebenarnya ada pasal sih yang digunakan 5 tahun bermain ke Indonesia, kaya Malaysia. Tanah Melayu gitu kan, bukanlah menetap. Kan sebabnya gitu ya bukanlah cuma menetap, harus main serta tak pergi dari dari Tanah Air selama 5 tahun tapi kalau mengundurkan diri dari masuk 10 tahun,” lanjutnya.
“Nah kita tidaklah mau ambil itu lantaran bagaimanapun rasa memilikinya pasti berbeda dengan khalayak yang dimaksud neneknya kakeknya berdarah Indonesia,” terang politisi partai Golkar tersebut.
Yang pasti, tambahan pemain keturunan akan menghasilkan Timnas Tanah Air semakin kuat. Untuk ketika ini, telah ada berbagai pemain keturunan yang mana meningkatkan kekuatan Skuad Garuda. Seperti Jordi Amat, Thom Haye, Jay Idzes, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Justin Hubner, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, kemudian Nathan Tjoe-A-On.
Artikel ini disadur dari PSSI: Proyek Naturalisasi Pemain Keturunan Bikin Pemain Lokal Tak Bisa Bersantai