JAKARTA – Polri serta Kementerian Ketenteraman Publik (MPS) Vietnam setuju meningkatkan kekuatan kerja identik dalam bidang keamanan negara. Termasuk kerja mirip di memburu buronan kejahatan.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti menjelaskan, kerja mirip yang disebutkan mulai dari pemeliharaan bagi setiap warga negara dari aktivitas kejahatan, hingga memburu para buronan langkah pidana.
Kesepakatan itu, dibahas pada dialog antara kedua negara bertajuk The 3rd Deputy-Ministerial Security Dialogue antara Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, dengan Menteri Security Publik Vietnam Jenderal To Lam di Markas Besar Kementerian Keselamatan Publik Vietnam di dalam Hanoi, pada Mulai Pekan (20/5/2024).
Krishna menjelaskan, terdapat empat hal yang tersebut dibahas di reuni itu. Mulai dari timbal balik pada hal penegakan hukum hingga isu perdagangan pendatang lalu terorisme.
“Pertama, penegakan hukum yang digunakan bersifat timbal balik, kedua terkait peacekeeping. Kedua Polri siap membantu Kepolisian Vietnam pada mewujudkan kapasitas personel kepolisian Vietnam pada Misi Pemeliharaan Kedamaian PBB,” kata Krishna, Selasa (21/5/2024).
Kedua, kerja sebanding di memburu buron dari kedua negara. Krishna mengatakan, Polri berharap kerja sejenis yang dimaksud dapat mempermudah akses antara kedua belah pihak.
“Kesepakatan ini merupakan poin terpenting di pertandingan kedua petinggi pengemban fungsi kepolisian kedua negara, yakni Polri dengan Kementerian Keselamatan Publik (MPS) Vietnam,” katanya.
Ketiga, mengenai pemeliharaan warga negara. Polri berharap ada pengamanan hukum untuk warga negara Negara Indonesia yang tersebut berada pada Vietnam.
Artikel ini disadur dari Polri-Kementerian Keamanan Vietnam Perkuat Kerja Sama Perburuan Buronan dan Terorisme
