JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrasi Tanah Air Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah berharap Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto tidak ada berubah jadi pemimpin yang digunakan antikritik ketika menjadi pemimpin nantinya. Ia juga berharap, para pihak yang tak ingin bekerja sejenis dengan Prabowo bukan dianggap sebagai pengganggu.
Pernyataan itu sekaligus merespons Prabowo yang menyatakan akan segera berjuang bersatu pihak yang mau diajak bekerja sama. Jika ada pihak yang mana tak ingin diajak kerja sama, ia mengajukan permohonan tidaklah mengganggunya.
“Saya juga berharap Pak Prabowo tak berubah menjadi pemimpin yang mana antikritik dan juga tidak ada menganggap pihak-pihak yang mana tidak ada bergabung pada pemerintahannya dan juga pihak-pihak yang tersebut mengkritiknya sebagai pengganggu,” kata Basarah pada keterangannya, Hari Jumat (10/5/2024).
Basarah mengingatkan bahwa sistem demokrasi Indonesia yakni memberikan hak berdaulat bagi rakyat Tanah Air untuk mengawasi jalannya kekuasaan kebijakan pemerintah negara. Hal itu sebagaimana diatur di konstitusi yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.
“Agar berlangsung checks and balances dan juga tak bermetamorfosis menjadi negara yang digunakan otoritarian lantaran demokrasi Pancasila yang dimaksud mengajarkan keseimbangan urusan politik adalah pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia,” ujar Basarah.
Sebelumnya, Prabowo akan segera berjuang bersatu pihak yang digunakan mau diajak bekerja sama. Jika ada pihak yang tersebut tak ingin diajak kerja serupa diminta bukan mengganggunya.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika memberikan sambutan pada Rapat Kerjasama Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di dalam Ibukota Selatan, Kamis (9/5/2024). Prabowo menyinggung ada khalayak yang baik juga tidak ada baik ke seluruh organisasi.
Atas dasar itu, ia menyimpulkan agar pendatang yang baik bisa saja diajak kerja sama. Indonesia tak sanggup dibendung, kecuali para elite tidaklah mau kerja sama. “Dia mempersilakan para pihak yang digunakan tak mau bekerja sebanding untuk mengikuti dirinya bekerja. Hanya saja, beliau mengajukan permohonan agar para pihak yang tersebut tak ingin bekerja sejenis tidaklah mengganggu. “Kalau ada yang tersebut mau nonton dalam pinggir jalan, silakan jadi penonton yang mana baik. Tapi, kalau sudah ada tak mau diajak kerja sebanding ya jangan mengganggu,” tegasnya.
“Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia, kita mau hilangkan kelaparan. Tidak boleh ada khalayak Tanah Air yang lapar, tidaklah boleh ada anak-anak yang dimaksud menangis dikarenakan tiada makan. Tidak boleh,” ucapnya.
Artikel ini disadur dari Politikus PDIP Berharap Prabowo Tak Menjadi Pemimpin Antikritik