JAKARTA – Dalam upaya membantu para calon kepala wilayah pada pemilihan yang digunakan semakin kompleks, Pilkada.AI memperkenalkan wadah berbasis teknologi generative artificial intelligence (AI) kemudian big data. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan efektivitas melalui analisis data urusan politik yang digunakan akurat lalu menyediakan strategi pemenangan efisien hingga level TPS.
Platform Pilkada.AI menyediakan rangkaian fasilitas inovatif, termasuk peta urusan politik serta navigasi yang mana dirancang untuk microtargeting ke tingkat kecamatan serta nanotargeting di dalam TPS prioritas.
Ini memungkinkan calon kepala area untuk menerapkan strategi kampanye yang dimaksud tepat sasaran serta menghemat biaya secara signifikan.
Salah satu ciri unggulannya yakni aplikasi mobile tim sukses yang dilengkapi survei pushpoll, geo-tagging, kemudian teknologi antifake GPS, yang digunakan dirancang untuk mengamankan sekaligus memaksimalkan efisiensi pemanfaatan dana kampanye.
“Di era modern ini, kampanye pilkada tidaklah belaka sekadar mengandalkan popularitas, rekam jejak, kredibilitas, atau inisiatif yang tersebut diusung, tetapi juga harus didukung pemahaman mendalam tentang dinamika konstituen lokal. Rangkaian ini bukan cuma mampu mengidentifikasi wilayah prioritas bahkan dapat juga mengenali elektabilitas calon kepala tempat juga kompetitor,” ujar pimpinan Pilkada.AI Nadia Shabilla.
Pilkada.AI juga menggunakan kemudian didukung teknologi, Large Language Model (LLM), machine learning, kemudian Generative Kecerdasan Buatan terkini. Teknologi ini memungkinkan Pilkada.AI mengolah jutaan data berubah menjadi strategi yang dimaksud personal serta nanotargeting bagi para calon kepala daerah.
Penggunaan teknologi yang disebutkan juga mampu menciptakan rekomendasi kampanye positif berdasarkan isu-isu kritikal yang dimaksud dibutuhkan oleh masyarakat.
Dari sisi komunikasi kampanye, Pilkada.AI dapat merancang komunikasi kampanye mulai dari slogan, narasi pidato, caption media sosial lalu target sasaran iklan kampanye dengan teknologi AI, yang digunakan dirancang untuk membantu calon kepala area meningkatkan prospek mengungguli pemilihan pada kampanye.
Nadia menegaskan dengan Pilkada.AI calon kepala area dapat mengakses data terkini, pencapaian yang tersebut pernah diraih, mengerti bermacam isu kritikal dalam wilayahnya, menganalisis tren pemilih, hingga mengimplementasikan strategi yang tersebut telah terjadi terbukti efektivitasnya. Semua pada satu jaringan yang digunakan sederhana digunakan.
“Platform ini bukanlah semata-mata meningkatkan kesempatan menang pada pilkada, tetapi juga menimbulkan calon kepala area dapat selalu mengerti status sehari-hari ke sedang masyarakat,” ucapnya.
Pilkada.AI miliki kemampuan serta jangkauan pada seluruh wilayah Indonesia. Sistem ini juga dapat digunakan calon kepala wilayah di semua tingkatan mulai dari wali kota, bupati, hingga gubernur.
Artikel ini disadur dari Pilkada.AI, Platform Kampanye Solusi Calon Kepala Daerah Tingkatkan Peluang Kemenangan