Pep Guardiola Gelisah West Ham Mengalami Kerugian Pesta Juara Man City

Pep Guardiola menyampaikan Manchester City tak akan simpel mengamankan peringkat juara Turnamen Inggris 2023/2024 pada laga terakhir kontra West Ham United Stadion Etihad, Akhir Pekan (18/5/2024) di malam hari WIB. Pembimbing berkepala plontos itu menyampaikan jikalau pasukan David Moyes akan datang berjuang habis-habisan untuk mengacaukan pesta tersebut.

Saat ini Man City menduduki peringkat teratas ke klasemen sementara Kompetisi Inggris 2023/2024 dengan perolehan 88 poin atau unggul dua poin melawan Arsenal. Dengan satu laga tersisa, keadaan itu jelas memproduksi dia tinggal selangkah lagi bisa saja mengamankan peringkat juara.

West Ham bermetamorfosis menjadi lawan terakhir Man City ke Turnamen Inggris. Sementara Arsenal, yang tersebut duduk pada kedudukan kedua, berharap kompatriotnya itu kehilangan poin juga The Gunners mengalahkan Klub sepak bola Everton dalam Emirates Stadium pada waktu yang mirip untuk mampu berubah menjadi juara.

Jelang laga, Guardiola dirundung ketakutan luar biasa. Sebab, Man City pernah dua kali hampir kehilangan gelar kejuaraan juara dalam laga terakhir hingga harus bangkit dari tempat tertinggal dengan mencetak gol pada menit-menit akhir.

Pertama, pada waktu mengalahkan Queens Park Rangers (QPR) pada 2012 silam. Kedua, ketika melakukan comeback menghadapi Aston Villa pada 2022 lalu.

Karena itu, Guardiola meyakini West Ham akan menyulitkan timnya untuk mengamankan penghargaan juara Kompetisi Inggris musim ini. “Dia (Moyes) akan melakukan segalanya untuk mengalahkan kami. Saya siap menghadapi pertandingan yang sangat sulit. Saya ingin mengingat para pemain yang mengamati Tottenham bagaimana dia berjuang untuk setiap bola,” kata Guardiola dilansir dari ESPN.

“Agresi dan juga komitmen luar biasa yang mana dimiliki Spurs. Saya tiada meragukan hal itu. 11 pemain West Ham akan siap mengalahkan kami. Itu terjadi saat Aston Villa berada di dalam kedudukan yang mirip serta tak ada pengaruh apa-apa lagi (di laga terakhir) dua musim setelah itu lalu saya tahu apa yang tersebut berlangsung akan sama,” tambahnya.

Kendati demikian, Guardiola punya catatan apik menghadapi Moyes lantaran ia belaka menelan sekali kekalahan. Sedangkan The Citizens tak terkalahkan di 16 pertandingan terakhir menghadapi West Ham.

Andai berhasil melintasi rintangan terakhir pada Kompetisi Inggris ini, Guardiola akan datang mengakibatkan Man City merebut penghargaan Kompetisi Inggris keenamnya. Dan, The Citizens berubah jadi regu Inggris pertama pada sejarah yang digunakan mampu pergi dari sebagai pemenang pada kompetisi domestik berjumlah empat kali secara beruntun.

“Jika Anda bertanya untuk semua pasukan Kejuaraan Inggris dalam awal musim, kedudukan mana yang terbaik untuk pertandingan terakhir musim ini, kami berada pada kedudukan terbaik. Itu sudah ada pasti. Satu pertandingan tersisa, takdir ada ke tangan kami. Kami harus meraih kemenangan satu pertandingan untuk menjadi juara. Setiap pasukan akan senang berada dalam kedudukan kami, itu telah pasti,” tambahnya.

“Tetapi itu tidaklah akan mudah. Saya merasa ini akan menjadi pertandingan Aston Villa. Kami ingin unggul 3-0 pasca 10 menit tetapi itu bukan akan terjadi,” pungkasnya.

Artikel ini disadur dari Pep Guardiola Gelisah West Ham Rusak Pesta Juara Man City