Pangeran Siahaan Ingatkan Pandit Sepak Bola Kontrol Ekspektasi Suporter Timnas Indonesi

Komentator sepak bola, Pangeran Siahaan mengingatkan pandit atau ahli sepak bola untuk mengontrol ekspektasi suporter Timnas Negara Indonesia . Pange begitu ia disapa mengemukakan kontrol ekspektasi penting sembari mengkritisi bagaimana rencana bermain Timnas Tanah Air nantinya.

Pange hadir sebagai narasumber ke inisiatif Rakyat Bersuara yang digunakan tayang di dalam iNews TV, Selasa (14/1/2025) waktu malam WIB. Topik pembicaraan utama di acara yang dimaksud adalah ‘Piala Bumi Harga Mati! Kluivert Bisa?’.

Pange berdiskusi dengan beberapa narasumber seperti mantan ketua umum PSSI, Nurdin Halid hingga pengamat sepak bola Tommy Welly. Salah satu pembahasan yang dimaksud dibawakan di diskusi yang disebutkan adalah kans Timnas Indonesi di dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Global 2026 Zona Asia.

Di bawah arahan pembimbing baru, Patrick Kluivert, Pange memaparkan pentingnya mengeksplorasi bagaimana rencana permainan yang tersebut akan dibawakan oleh pembimbing jika Belanda tersebut. Ia menuturkan, peran pandit atau pengamat sepak bola sangat penting pada hal ini.

Musabab, pandit dapat menjadi kontrol ekspektasi suporter terhadap sebuah tim. “Itulah sebenarnya tugas pandit, expert, untuk nge-set ekspektasinya suporter,” kata Pangeran pada waktu berubah menjadi tamu pada kegiatan Rakyat Bersuara dalam iNews TV, Selasa (14/1/2025).

“Kalau kita mau mengamati tiki-takanya Barcelona zaman Pep Guardiola kan gak realistis. Kalau kita mau mengawasi Timnas Tanah Air menang, kan sepak bola itu simple ya, kalau saya mau sedikit memparafrasekan Gary Lineker sepak bola itu adalah grup yang digunakan paling sejumlah bikin gol yang menang udah gitu aja,” sambungnya.

Timnas Nusantara sejatinya menyisakan empat pertandingan ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Bumi 2026 Zona Asia. Saat ini, kesempatan Skuad Garuda untuk lolos ke kejuaraan utama terbuka lebar.

Pasukan Patrick Kluivert nantinya sanggup memanfaatkan dua peluang, yakni lolos segera sebagai dua tim teratas, atau berjuang di dalam putaran keempat andai mengakhiri klasemen sebagai tim peringkat ketiga atau keempat. Terdekat, mereka itu akan berperang melawan Australia.

Pertandingan itu akan berlangsung pada Sydney Football Stadium, Sydney, Australia pada 20 Maret 2025 mendatang. Pange mempertanyakan apa strategi yang dimaksud akan dibawakan oleh Patrick Kluivert pada laga debut resminya tersebut.

“Kita tidak ada realistis kalau kita pengen mengamati 75 persen ball possession lawan Australia itu tiada mungkin, tiada mungkin saja itu sanggup kejadian saya jamin. Bisa menang gak? Bisa menang, nah ini yang tersebut kita diskusikan. Kita mau main pragmatis football, biar lawan megang bola, (kita) counter attack (lalu) goal, tetapi pertanyaannya itu kan strategi instruktur sebelumnya? Apakah akan dipakai lagi?,” imbuh Pangeran.

Artikel ini disadur dari Pangeran Siahaan Ingatkan Pandit Sepak Bola Kontrol Ekspektasi Suporter Timnas Indonesia