JAKARTA – Jalur arteri Selatan berubah menjadi salah satu ruas yang sibuk dilintasi pemudik setiap musim libur lebaran. Tapi, jalan ini menuntut keahlian pengemudi dikarenakan banyaknya tanjakan serta tikungan curam.
Di balik banyaknya tikungan juga tanjakan, jalur arteri Selatan menyuguhkan pemandangan alam luar biasa. Namun, siapapun yang digunakan melintas harus ekstra waspada lantaran jalur ini menyimpan risiko besar apabila pengemudi tidaklah miliki keahlian mumpuni kemudian kendaraan bukan pada status prima.
Kemampuan berkendara pengemudi sangat diperlukan pada momen ini agar mobil kuat menanjak. Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) memaparkan ada teknik simpel yang mana mampu dilakukan.
“Momentum berubah menjadi kuncinya. Mobil jenis apa pun bisa saja dengan enteng melaluinya apabila momentumnya tepat. Artinya, misal pengemudi memacu kendaraannya 20 meter sebelum tanjakan, sudah ada pasti sanggup melewatinya dengan mulus,” kata Sony.
Sony mengungkapkan melintasi jalan menanjak sebenarnya lebih tinggi mudah-mudahan diwujudkan dengan mobil transmisi manual. Namun, pada waktu ini mobil yang mana beredar sebagian besar menggunakan transmisi otomatis sehingga harus memperhatikan putaran mesin agar mobil kuat menanjak.
“Selain momentum, pengemudi harus mengenali karakter mobil yang tersebut digunakan. Khusus untuk mobil dengan transmisi otomatis dengan CVT, pengemudi harus mengambil ancang-ancang dari jarak sangat jauh agar putaran mesin (rpm) tiada turun,” ujarnya.
Ketika status jalan padat pada waktu melintasi tanjakan, Sony mengimbau agar tak terlalu dekat dengan kendaraan ke depan. Kondisi ini mampu berbahaya oleh sebab itu berisiko kecelakaan akibat mobil mundur sebab tak kuat menanjak.
“Kalau bisa saja kasih jarak 20-30 meter, hindari jalan beriringan. Mobil yang digunakan tenaganya besar juga belum tentu dapat menaklukkan tikungan itu, walaupun telah menggunakan ban M/T atau H/T sekali pun. Intinya pengemudi harus mengerti akan karakter mobil kemudian dapat memanfaatkan momentum,” tuturnya.
Untuk menyeberangi jalan menanjak, mengatur bukaan gas juga diperlukan untuk mendapatkan tenaga yang digunakan dibutuhkan. Pengemudi disarankan menjauhi terlalu rutin membuka kemudian menghentikan gas untuk mengurangi tenaga mesin menurun.
Artikel ini disadur dari Mudik Lewat Jalur Lingkar Gentong, Ini Cara Taklukkan Tanjakan dengan Mobil
