JAKARTA – Ketua Umum Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Negara Indonesia ( PABSI ), Rosan Roeslani, hadir sebagai pembicara pada MNC Diskusi ke-75. Dia pun membicarakan persoalan sekolah yang digunakan layak untuk atlet demi peningkatan prestasi pemuda di dalam bidang olahraga.
MNC Pertemuan ke-75 diselenggarakan ke iNews Tower, Ibukota Pusat, pada Rabu (22/5/2024). Ribuan karyawan MNC Group pun mengikuti acara yang dimaksud bertemakan Strategi dan juga Kebijakan otoritas pada Mengembangkan Prestasi Lingkup Pemuda dan juga Olahraga Negara Indonesia ke Kancah Internasional itu.
Sosok Rosan Roeslani dihadirkan sebagai pembicara di forum ini. Selain itu, Menpora Dito Ariotedjo juga turut berubah jadi pemateri. Kedua narasumber pun disambut dengan baik oleh Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
Kedua pemateri meyakini bahwa kemajuan prestasi ke bidang olahraga memerlukan sinergitas antara pemerintah dengan ketersediaan SDM unggul dan juga adaptif terhadap kemajuan teknologi. Rosan pun mengumumkan dukungan dari bervariasi pihak juga sangat penting demi sanggup mencapai target yang digunakan dipasang.
“Ya pertama-tama tadi saya mengucapkan terima kasih untuk Pak Hary serta seluruh pimpinan MNC yang telah dilakukan mengundanh saya dan juga juga mas menteri untuk sharing serta kebetulan saya juga apa pimpinan ketua umum untuk cabang olaraga angkat besi yang mana alhamdullilah setiap saat memberikan kontribusilah baik di dalam Olimpiade, terus-menerus berikan medali, pada Asian Games emas serta juga sebagai juara-juara dunia,” kata Rosan.
“Jadi pengalaman kita cuma sharing hanya kemudian harapannya dengan kita melakukan ini lebih lanjut banyak lagi support kemudian juga kerja sejenis sejumlah pihak, tidak ada hanya saja pemerintah tapi juga dengan pihak swasta lain, satu di antaranya BUMN,” imbuhnya.
Selain itu, Rosan juga menyoroti pentingnya institusi belajar bagi para atlet Indonesia. Sebab menurutnya, prestasi pada bidang olahraga juga harus diimbangi dengan lembaga pendidikan formal yang tersebut baik, jangan sampai ada yang timpang.
“Ya memang sebenarnya kan untuk melahirkan suatu atlet itu kan dibutuhkan suatu inovasi yang dimaksud luar biasa tidak ada semata-mata oleh atlet itu sendiri, tapi berbagai pihak tentunya pemerintah harus memberikan solusi. Juga bagaimana prestasi dengan sangat baik di level dunia, sampai level dunia, tapi ketika bersamaan pendidikannya itu juga tak terputus,” ujar pria yang digunakan juga merupakan pribadi entrepreneur itu.
“Nah, tentunya dengan kemajuan teknologi digital itu kan bisa jadi dilakukan, sekolah darimana saja, secara virtual, itu mampu dilakukan. Menurut saya itu juga yang tersebut harus diberikan sarana pada atlet kita agar mereka mampu punya waktu yang tersebut fleksibel di rangka merek dapatkan sekolah yang layak gitu juga,” tambahnya.
“Karena dia latihan ada lima, enam, tujuh jam per hari. Jadi pasti kan capek. Oleh sebab itu bagaimana fleksibilitas itu diberikan secara baik kemudian benar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, MNC Pertemuan merupakan salah satu program rutin MNC Group. Tujuannya agar MNC bisa jadi terus memberikan perspektif terbaru bagi para karyawan dengan menghadirkan para tokoh yang tersebut berpengalaman pada bidangnya.
Artikel ini disadur dari MNC Forum ke-75, Rosan Roeslani Singgung Pendidikan Layak untuk Atlet