JAKARTA – Frekuensi radio gelombang pendek 4625 kHz yang mana dipancarkan Rusia sudah pernah berubah menjadi misteri selama lebih besar dari empat dekade. Stasiun radio ini sudah pernah menyiarkan beraneka bunyi bip, dengung, juga frasa yang mana diucapkan secara misterius tanpa henti. Hingga kini, bukan ada yang mana mengklaim kepemilikan atau memberikan penjelasan resmi mengenai siaran ini, yang tersebut dikenal dengan nama UVB-76 atau “The Buzzer.”
UVB-76 pertama kali terdeteksi beroperasi sejak 1970-an. Banyak teori bermunculan untuk menjelaskan tujuan siaran ini. Beberapa pihak menduga stasiun ini adalah bagian dari jaringan komunikasi militer Rusia yang mana mengirimkan informasi ke kapal selam atau pasukan. Ada juga yang berpendapat siaran ini adalah bagian dari sistem “Dead Hand,” perangkat kiamat yang tersebut memantau serangan nuklir.
Teori lainnya menyebutkan bahwa UVB-76 kemungkinan besar adalah stasiun nomor, yang digunakan mengirim instruksi berkode melalui angka, suara, kode Morse, atau kode digital lainnya. Stasiun-stasiun seperti ini populer pada akhir Perang Global I serta berguna selama Perang Dingin untuk mengirim arahan rahasia.
Dilansir dari Popular Mechanics, Hari Sabtu (25/5/2024) sejak stasiun radio mulai dipantau umum pada tahun 1982, sinyal UVB-76 mengalami beberapa perubahan. Awalnya hanya sekali dalam bentuk rangkaian bip, pada tahun 1992 sinyal berubah bermetamorfosis menjadi dengung dengan nada mirip pengumuman klakson kabut setiap beberapa detik. Setiap satu atau dua minggu, pernyataan pria atau wanita membacakan daftar nama, kata, atau angka.
Pada tahun 2010, kejadian yang dimaksud sangat tak terduga terjadi. Sinyal berhenti menyiarkan selama sehari penuh lalu dilanjutkan keesokan harinya seolah tidaklah berjalan apa-apa. Pada Agustus tahun yang sama, berlangsung beberapa kali penghentian transmisi. Pendengar bahkan melaporkan mendengar ucapan warga bergerak di dalam sekitar sebuah ruangan, kode Morse, kemudian cuplikan musik “Swan Lake” karya Tchaikovsky.
Pada September 2010, area transmisi tampaknya berpindah. Awalnya sinyal datang dari pangkalan militer dalam kota Povarovo, sekitar 30 Km dari Moskow. Setelah itu, sinyal bermetamorfosis menjadi lebih besar sulit dilacak, serta sejumlah yang mana percaya bahwa tanggung jawab stasiun ini saat ini ada di dalam beberapa laman komunikasi pemerintah resmi di dalam St. Petersburg lalu Moskow.
Ketika penjelajah tak berizin mengunjungi platform Povarovo per tahun kemudian, dia menemukan pangkalan yang dimaksud ditinggalkan, kecuali satu anjing penjaga yang dirantai. Mereka juga menemukan buku catatan yang tersebut merinci siaran sejak 2005. Penduduk setempat mengemukakan militer Rusia meninggalkan platform yang disebutkan pada waktu kurang dari 90 menit.
David Stupples, Ph.D., ahli pengintaian berbasis ruang angkasa kemudian profesor teknik elektronik kemudian radio di City University of London, menyatakan The Buzzer adalah salah satu misteri yang dimaksud belum terpecahkan. “Hampir pasti bahwa pemerintah Rusia yang digunakan menggunakannya. Jika itu pemerintah Rusia, itu bukanlah untuk tujuan damai,” katanya.
Stupples percaya stasiun ini mungkin saja dijaga untuk digunakan pada keadaan pertempuran nuklir atau bentuk konflik yang digunakan menyebabkan hilangnya komunikasi nasional. Karena sifat transmisi yang dimaksud kuat, stasiun ini kemungkinan besar menawarkan saluran darurat untuk komunikasi selama masa konflik. “Mereka kemungkinan besar hanya saja menyimpan saluran yang dimaksud untuk pertahanan udara atau semacam pertahanan,” katanya.
Stupples juga mencatatkan beberapa teori lainnya. Salah satunya adalah bahwa UVB-76 adalah bagian dari sistem “Dead Hand” yang tersebut dapat memicu serangan nuklir balasan jikalau Rusia hancur. Teori lainnya mencakup penelitian ionosfer, komunikasi kapal selam, atau bahkan jaringan mata-mata internasional. Meskipun banyak spekulasi, hingga pada saat ini bukan ada penjelasan yang tersebut pasti mengenai UVB-76.
Artikel ini disadur dari Misteri The Buzzer, Sinyal Radio Rusia yang Mengudara Selama 40 Tahun