Menko Polhukam: Masih Terwujud Gangguan, pemilihan gubernur 2024 dalam Papua Perlu Perhatian Khusus

JAKARTA – Menteri Koordinator Lingkup Politik, Hukum, dan juga Keselamatan ( Menko Polhukam ) Hadi Tjahjanto mengatakan, penting dilaksanakan persiapan penyelenggaraan yang tersebut matang untuk pelaksanaan pemilihan gubernur Serentak 2024.

Hadi menjelaskan, persiapan pelaksanaan pilkada yang disebutkan diperlukan dilakukan, mengingat keamanan di dalam wilayah Papua ketika ini berjalan cukup dinamis. Sehingga, harus ada perhatian khusus terhadap situasi dan juga situasi stabilitas politik, hukum, kemudian keamanan.

Selain itu, kata Hadi, diperlukan antisipasi terhadap bervariasi prospek permasalahan lalu kerawanan yang mana kemungkinan besar terjadi. Misalnya, terjadinya gangguan mental keamanan, hambatan fasilitasi seperti sarana serta prasarana, distribusi logistik, lalu lain sebagainya.

“Diperlukan langkah strategis melalui sinergitas pemerintah, pelaksana pemilu, kontestan pemilu, hingga masyarakat luas untuk menyukseskan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah 2024,” katanya, Selasa (28/5/2024).

Adapun penyelenggaraan pilkada di dalam Papua akan dilaksanakan di dalam Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, lalu Provinsi Papua Barat Daya.

Tahapan pemilihan kepala daerah 2024 telah dilakukan dimulai dengan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan yang tersebut dilaksanakan pada 5 Mei sesudah itu sampai dengan 19 Agustus 2024. Selanjutnya, seluruh tahapan akan terus bergulir hingga pelaksanaan pemungutan kata-kata serta ditutup dengan penghitungan suara.

“Kita tentunya mengharapkan di setiap tahapan pemilihan gubernur 2024 akan berjalan dengan lancar dan juga aman juga tidaklah ada kendala apa pun pada pelaksanaannya,” ucapnya.

Artikel ini disadur dari Menko Polhukam: Masih Terjadi Gangguan, Pilkada 2024 di Papua Perlu Perhatian Khusus