JAKARTA – Di era digital yang tersebut terus berkembang, game online berubah menjadi salah satu hiburan utama bagi berbagai orang. Karena itu, penting bagi komunitas untuk memahami perbedaan antara game yang digunakan aman dan juga yang memiliki kemungkinan merugikan.
Khususnya pada Indonesia, ke mana isu seputar keamanan kemudian legalitas game banyak bermetamorfosis menjadi sorotan. Permainan kartu dan juga catur seperti Mesin Slot, Texas Hold’em, lalu Domino seringkali dikaitkan dengan judi online.
Ketua Negara Indonesia Cyber Security Forum, Ardi Sutedja, menjelaskan perbedaan antara judi online dan juga gim online. Kata dia, pada dasarnya hampir semua jenis permainan dapat disalahgunakan untuk kegiatan perjudian.
Bahkan hal-hal sepele seperti permainan batu-gunting-kertas atau acara olahraga sanggup berubah menjadi medium untuk bertaruh. Warga perlu menyadari bahwa inti dari perjudian bukanlah jenis permainannya, melainkan tindakan ‘berjudi’ itu sendiri.
“Ada perbedaan antara keduanya. Perjudian online pasti melibatkan taruhan uang pada jumlah agregat tertentu, juga biasanya prospek untuk kalah sangat tinggi,” kata Ardi di keterangannya, Hari Sabtu (11/5/2024).
“Sementara itu, gim online lebih lanjut fokus pada keterampilan serta skill bermain, di mana kesenangan serta sensasi berasal dari menang atau kalah ketika bermain game, tanpa adanya uang,” tambahnya.
Kata dia, tak semua game online memenuhi kriteria tersebut. Singkatnya, perjudian merupakan serangkaian dua arah, di mana uang tunai dapat ditukar dengan barang berharga lalu sebaliknya.
“Serta menciptakan kesempatan untuk mengonversi hadiah kembali berubah menjadi uang tunai atau barang sejenis,” ucapnya.
Baru-baru ini, Higgs Domino Island (HDI) berubah jadi sorotan ke Indonesi akibat dianggap mempunyai unsur perjudian. Fitur ‘Kirim’ di HDI sudah pernah disalahgunakan oleh beberapa orang individu dengan niat buruk, yang dimaksud menyebabkan pemblokiran game tersebut.
Artikel ini disadur dari Mengenali Ancaman Judi Online dan Bedanya dengan Game Online
