JAKARTA – Babe Cabita meninggal bola di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Ibukota Selatan pada hari ini, Selasa (9/4/2024), pukul 06.38 WIB.
Babe Cabita meninggal globus usia berhadapan dengan penyakit langka anemia aplastik . Penyakit itu telah diderita almarhum sejak Juni 2023. Awalnya, Babe Cabita diduga sakit demam berdarah akibat trombositnya rendah.
Penyakit langka anemia aplastik yang diderita Babe Cabita adalah suatu kondisi yang mana berjalan di mana tubuh berhenti memproduksi sel darah baru. Kondisi ini menimbulkan pasien lelah kemudian lebih lanjut rentan terhadap infeksi, juga pendarahan yang dimaksud tak terkontrol.
Anemia aplastik dapat menyebabkan keparahan kondisi serta itu bisa jadi berlangsung secara mendadak atau perlahan lalu menjadi lebih buruk seiring berjalannya waktu. Stadium anemia aplastik bisa jadi ringan hingga berat.
Belajar dari Babe Cabita, berikut beberapa gejala anemia aplastik yang digunakan diperlukan Anda waspadai menurut laporan kebugaran Mayo Clinic:
1. Kelelahan
2. Sesak napas
3. Detak jantung cepat atau tidak ada teratur
4. Kulit pucat
5. Infeksi yang mana rutin atau berkepanjangan
6. Memar yang dimaksud tidaklah dapat dijelaskan penyebabnya atau enteng terjadi
7. Mimisan kemudian gusi berdarah
8. Pendarahan berkepanjangan akibat luka
9. Ruam kulit
10. Pusing
11. Sakit kepala
12. Demam
“Anemia aplastik sanggup bersifat jangka pendek atau bisa jadi juga berubah jadi kronis. Penyakit ini mampu menjadi parah juga bahkan berakibat fatal,” kata Mayo Clinic di laporannya.
Artikel ini disadur dari Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Babe Cabita