Tekno  

Kominfo Gandeng OJK, BI, PPATK Berantas Judi Online: Aksi Nyata atau Sekadar Pencitraan?

JAKARTA – Kementerian Komunikasi lalu Informatika (Kominfo) mengambil langkah serius pada memberantas judi online dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), lalu Pusat Pelaporan serta Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Bekerjasama ini bertujuan untuk menangguhkan celah operasi judi online melalui sistem pembayaran juga perbankan.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, berharap langkah ini dapat menghambat operasional platform judi online dengan mempersulit pelaku di melakukan kegiatan keuangan.

“Saya mengapresiasi langkah BI kemudian OJK yang bertugas cepat pada mendeteksi account lalu akun yang tersebut digunakan untuk judi online. Mereka sedang menghasilkan suatu sistem yang mana dapat cepat mendeteksi rekening-rekening yang terindikasi mencurigakan,” kata Budi Arie.
Selain itu, Kominfo juga telah dilakukan membatasi transaksi pulsa berubah menjadi maksimal Rp1 jt per hari per nomor untuk menghindari penyalahgunaan pulsa sebagai alat pembayaran judi online.

Efektivitas Langkah Kominfo

Meskipun langkah-langkah ini terlihat positif, perlu diperdebatkan apakah akan efektif dlam memberantas judi online yang tersebut telah mengakar ke Indonesia.

Beberapa hal yang mana harus diperhatikan:

1. Penutupan VPN: Penutupan tiga layanan VPN gratis kemungkinan besar cuma bersifat sementara, sebab pelaku judi online dapat dengan mudah-mudahan beralih ke layanan VPN lain atau menggunakan metode lain untuk mengakses web judi.

2. Pembatasan Transfer Pulsa: Pembatasan transaksi pulsa mungkin saja dapat mempersulit operasi judi online, tetapi bukan menyembunyikan
kemungkinan pelaku akan menemukan cara lain untuk melakukan pembayaran.

3. Pengawasan Rekening Bank: Sistem deteksi akun mencurigakan yang dimaksud sedang dikembangkan oleh BI dan juga OJK diperlukan diimplementasikan secara efektif kemudian tegas untuk benar-benar memberikan dampak.

Kolaborasi Kominfo dengan OJK, BI, serta PPATK adalah langkah awal yang mana baik di memerangi judi online.

Namun, keberhasilannya akan sangat tergantung pada implementasi yang efektif kemudian konsistensi dari beragam upaya tersebut. Selain itu, diperlukan juga upaya pencegahan yang dimaksud lebih tinggi komprehensif, seperti edukasi masyarakat tentang bahaya judi online dan juga penegakan hukum yang mana tegas terhadappelaku.

Artikel ini disadur dari Kominfo Gandeng OJK, BI, PPATK Berantas Judi Online: Aksi Nyata atau Sekadar Pencitraan?