Tekno  

Kenapa All Eyes on Rafah Viral dalam Dunia Pers Sosial? Begini Pengaruh Membangun Pemanfaatan Artificial Intelligence

RAFAH – Seruan All Eyes on Rafah viral ke media sosial setelahnya dibagikan ulang tambahan dari 46 jt kali di berada dalam serangan militer negeri Israel terhadap Rafah pada Gaza.

Sebuah gambar dengan teks All Eyes on Rafah ramai ada di setiap Instagram Stories lainnya, mendominasi wacana media sosial mengenai peperangan tanah Israel di dalam Gaza.

Seruan All Eyes on Rafah ramai atau secara umum berarti “Semua mata tertuju pada Rafah” adalah gambar yang dimaksud dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan slogan meminta-minta perhatian terhadap situasi pada Rafah. Pusat Kota ini berada paling selatan di Jalur Wilayah Gaza dekat perbatasan dengan Mesir.

Sebelum 7 Oktober 2023, Daerah Perkotaan Rafah yang digunakan luasnya hanya saja 64 km persegi ini telah kelebihan penduduk. Mereka dilanda kemiskinan serta keadaan hidup yang buruk akibat blokade tanah Israel selama 17 tahun.

Namun pasca negeri Israel secara paksa mengusir warga Palestina dari Wilayah Gaza utara serta sedang ke arah selatan, populasi Rafah meningkat lima kali lipat pada hitungan bulan berubah menjadi sekitar 1,5 jt jiwa.

Pada Februari 2024, sekitar setengah dari 2,3 jt penduduk Wilayah Gaza sudah dipindahkan ke Rafah sewaktu negeri Israel mengutarakan pihaknya berencana melancarkan operasi darat ke wilayah itu. Pemberitahuan itu dikecam dalam seluruh dunia.

Termasuk, Richard “Rik” Peeperkorn, perwakilan WHO untuk Daerah Gaza serta Tepi Barat. Dia mengemukakan “semua mata” (all eyes) tertuju pada serangan Rafah yang mana akan datang.

Ameera Kawash, pribadi seniman serta peneliti Palestina-Irak-Amerika yang tersebut tinggal dalam Inggris, terhadap Al Jazeera memaparkan bahwa slogan All Eyes on Rafah kemungkinan besar berasal dari pernyataan Peeperkorn itu.

Kawash yang mana karyanya mengeksplorasi dampak Artificial Intelligence pada hidup kemudian narasi khalayak Palestina, menambahkan bahwa sejak itu slogan yang disebutkan muncul ke poster mengkritik lalu postingan media sosial lainnya.

Gambar yang digunakan dihasilkan Teknologi AI menunjukkan pemandangan udara dari sebuah kamp yang ditata di barisan tenda, terletak dalam antara puncak bersalju. Di tengahnya, beberapa tenda berwarna lebih lanjut terang disusun dengan tulisan All eyes on Rafah.

Artikel ini disadur dari Kenapa All Eyes on Rafah Viral di Media Sosial? Begini Dampak Positif Penggunaan AI