JAKARTA – Menteri Desa juga Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan, hampir semua kegiatan Kementerian/lembaga ada di desa. Ini adalah sebab tambahan dari 200 jt jiwa atau sekitar 73% penduduk Indonesi berada dalam desa.
Hal itu disampaikan Mendes didampingi Wakil Menteri Ahmad Riza Patria pada waktu hadir di rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Koordinator Area Pemberdayaan Orang (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar, di Kantor Kemenko PM, Rabu (6/11/2024).
“Jadi 200 jt lebih besar penduduk yang tersebut kita urus. Istilah saya itu, bangun desa sejatinya memulai pembangunan Indonesia, mengurus desa mengurus Indonesia, memuliakan rakyat di dalam desa berarti memuliakan rakyat Indonesia. PR kita berat, tapi mulia,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sebagai upaya untuk memulai pembangunan desa, pemerintah Indonesia bekerja serupa dengan Bank Planet (World Bank) menyebabkan Proyek Menguatkan Pemerintahan dan juga Pembangunan Desa (P3PD). Kemendes PDT bersatu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bappenas, juga Kemenko Lingkup Pemberdayaan Manusia ditunjuk pemerintah untuk menjalankan acara ini.
Mendes juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi serta bersinergi dengan Kementerian/Lembaga yang berkaitan dengan desa. Mendes akan terus melakukan koordinasi juga konsolidasi untuk Kementerian/lembaga terkait agar program-program pemerintah bisa saja berjalan dengan baik.
Sementara itu, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar menilai, rakor ini penting dijalankan untuk mensinergikan lalu menyelaraskan acara ke depan, utamanya yang mana ada di dalam desa kemudian wilayah tertinggal.
Muhaimin mengatakan, di konteks konstruksi desa kemudian tempat tertinggal, Peraturan Presiden (Perpres) memerintahkan Menko agar ada satu deputi khusus yang digunakan menangani desa lalu pengerjaan area tertinggal.
“Nah kenapa Kementerian ini dibangun pada satu koordinasi, sebab diharapkan pemberdayaan ini satu tarikan nafas. Salah satu basis utama pemberdayaan adalah desa. Sumber upaya untuk mendongkrak pemberdayaan adalah desa,” ujar Muhaimin.
Artikel ini disadur dari Kemendes: 200 Juta Penduduk Ada di Perdesaan, Bangun Desa Berarti Membangun Indonesia