Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Secara Online

JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) akan melakukan pelatihan secara tatap maya (online) terhadap 80,000 aparatur desa. Latihan ini akan dikerjakan secara serentak di dalam seluruh Negara Indonesia melalui perangkat lunak khusus, Learning Management System (LMS) Pamong Desa.

Direktur Pembangunan Kapasitas Pemerintahan Desa, Fakta serta Evaluasi Perkembangan Desa Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Mohammad Noval mengatakan, kontestan pelatihan akan mendapatkan dua materi tematik. Bahan itu meliputi perencanaan pengerjaan desa dan juga pengelolaan keuangan desa.

Untuk materi perencanan pengerjaan desa akan disertai bagian kepala urusan (KAUR) perencanaan serta Lembaga Pemberdayaan Publik (LPM), sedangkan materi pengelolaan keuangan desa dihadiri oleh oleh KAUR Keuangan serta Perencanaan. Adapun pesertanya, setiap-tiap desa akan mengirimkan dua wakilnya.

Dua materi tematik itu merupakan isu krusial bagi pemerintahan desa lalu berubah menjadi permintaan untuk pengerjaan desa. Pelajaran keuangan berguna untuk menyelesaikan persoalan dana desa, APBDes, lalu menghurangi kemungkinan penyalahgunaan anggaran. Bahan perencanaan berguna untuk menghimpun usulan konstruksi yang mana sesuai dengan permintaan juga kemungkinan warga desa.

“Pembelajarannya akan diwujudkan pada pagi hari, siang atau sore hari. Hal ini dilaksanakan supaya kuota kekal terjaga serta server juga terus terjaga,” kata Noval sebagaimana siaran pers Ditjen Bin Pemdes, Hari Jumat (29/11/2024).

Menurut Noval, aparatur desa sangat antusias mengikuti pelatihan dengan model tatap maya ini lantaran mereka itu bisa saja belajar dari mana sekadar kemudian kapan saja. Antusiasme ini dibuktikan melalui jumlah agregat pendaftar yang digunakan mencapai 164.790 peserta. Padahal, kuota yang digunakan akan dilatih belaka sejumlah 80.000 orang.

“Mengingat animo yang tersebut cukup membesar aparatur desa maka terhadap mereka yang tersebut tidak menjadi target pelatihan kali ini untuk dapat mengikuti pembelajaran asynchronous,” katanya.

Peningkatkan kapasitas aparatur desa merupakan bagian dari Inisiatif Perkuatan Pemerintahan juga Pembangunan Desa (P3PD). Ada lima komponen yang dimaksud terlibat, yaitu Kemendagri, Kemendes, Kemenkeu, Kemenko PMK, lalu Bappenas.

Target dari kegiatan ini adalah tercapainya belanja desa yang mana berkualitas yang dimaksud berbasis keinginan juga kemungkinan komunitas desa.

Artikel ini disadur dari Kemendagri Latih 80.000 Aparatur Desa Secara Online