Kembangkan Teknologi Baterai BSS, Kymco Siap Gandeng Semua Pelaku Industri Otomotif

JAKARTA KYMCO terus lakukan pengembangan setiap produknya demi salah satu produknya yang tersebut dimiliki oleh KYMCO adalah KYMCO iONEX Batery Swap Station (BSS). Stasiun penukaran penyimpan daya ini punya banyak keunggulan seperti, cara penukaran sel yang tersebut cepat juga simpel oleh sebab itu tanpa scan QR juga bukan mengakses tutup pintu.

Pada BSS, pemilik atau pengguna motor listrik KYMCO cukup memasukan akumulator yang dimaksud tersisa 20% (minimal rekomendasi dari pabrikan) pada slot yang mana tersedia. Selanjutnya, ambil akumulator yang tersebut telah terjadi terisi penuh untuk digunakan pada motor listriknya.

Keunggulan lainnya, KYMCO meyakinkan Battery Health (Kesehatan baterai) yang mana tersedia pada BSS merupakan sel yang mana siap digunakan.

Pengguna bukan harus gelisah akan mendapatkan sel yang tersebut kondisinya tidaklah baik. Pada BSS, tersedia sebuah sistem yang tersebut akan membaca keadaan keseimbangan baterai. Jika diindikasikan elemen penyimpan daya di keadaan bermasalah, maka secara otomatis sistem BSS akan mengunci akumulator yang dimaksud sehingga tiada sanggup diambil oleh pengguna motor listrik KYMCO.

“Kami sangat peduli akan kepuasan konsumen kami. Battery Swap Station yang dimaksud kami miliki, mempunyai sistem yang dimaksud terjamin keamanannya sehingga konsumen tiada harus khawatir akan dapatkan elemen penyimpan daya yang pada keadaan bermasalah. Penukaran baterai, sangat mudah-mudahan juga tiada wajib waktu lama,” papar Chen Jung Lung selaku Presiden Director KYMCO.

Saat ini, telah terjadi tersedia hampir 40 unit BSS yang tersebut tersedia di berubah-ubah titik area di dalam wilayah Jakarta, Tangerang juga Bekasi.

Bersamaan dengan bermacam keunggulan yang digunakan dimiliki, KYMCO membuka potensi untuk para pelaku bisnis Usaha Mikro, Kecil dan juga Menengah (UMKM) yang tersebut gunakan kendaraan kendaraan beroda dua motor sebagai moda transportasinya untuk menjalin kerjasama guna pengembangan usahanya.

Pengusaha UMKM dapat membeli motor listrik KYMCO, kemudian lakukan kontrak kerjasama sewa baterai. Dengan kontrak sewa sel sebesar Rp. 9.000.000/ tahun, entrepreneur UMKM bukan wajib lagi pergi dari biaya untuk beli baterai, perawatan elemen penyimpan daya hingga ganti penyimpan daya apabila rusak.

Dalam hal ini, entrepreneur UMKM bisa saja gunakan kendaraan listrik yang mana hemat biaya baik untuk perawatan juga tiada harus lagi pusing biaya materi bakar.

Selain membuka kesempatan untuk pelaku bisnis UMKM, KYMCO juga membuka kesempatan kerja identik dengan perusahaan yang dimaksud lebih besar besar khususnya untuk produsen kendaraan beroda dua motor listrik.

KYMCO menyiapkan skema menyita perhatian secara business to business (B2B), skema yang dimaksud ditawarkan untuk para perusahaan produsen motor listrik yang tertarik menggunakan jaringan KYMCO iONEX Battery Swap Station untuk produk-produk sepeda gowes motor mereka.

“Sejalan dengan upaya pemerintah pada mengakselerasi penyelenggaraan kendaraan listrik dalam Indonesia, kami membuka beragam prospek Kerjasama dengan beraneka pebisnis baik dari UMKM maupun skala besar. Kami yakin, system KYMCO iONEX BSS yang tersebut kami miliki dapat mengakomodir keinginan para relasi usaha kami. Dengan kualitas yang mana terjamin serta bermacam keunggulan pada BSS, tentu ini dapat jadi industri yang tersebut menguntungkan bagi relasi bidang usaha kami,” tutup Chen Jung Lung

Artikel ini disadur dari Kembangkan Teknologi Baterai BSS, Kymco Siap Gandeng Semua Pelaku Industri Otomotif