Jumlah Pajak yang Harus Dibayar Tyson Fury dari Manfaat Lawan Olesandr Usyk

Tyson Fury mendapatkan penghasilan fantastis di pertarungan menghadapi Oleksandr Usyk pada Akhir Pekan (19/5/2024) kemarin, walaupun menuai kekalahan. Sayangnya penghasilan fantastis yang disebutkan harus terpotong cukup banyak akibat pajak yang digunakan dimilikinya.

Oleksandr Usyk telah lama dinobatkan bermetamorfosis menjadi pemegang penghargaan juara kelas berat usai mengalahkan musuh terbesarnya di dalam era ini, Tyson Fury. Tidak belaka itu, pria jika negeri Ukraina yang disebutkan juga jadi petinju pertama yang mana mampu meraih lima sabuk juara planet WBC, IBF, IBO, WBA Super juga WBO sejak Lennox Lewis mengalahkan Evander Holyfield pada 1999.

Dalam laga tersebut, Tyson Fury atau yang memiliki julukan The Gypsy King harus kalah dari lawannya melalui pertarungan 12 ronde ke Kingdom Arena, Arab Saudi. Kekalahan ini lantas memproduksi rekor tak terkalahkan yang selama ini dibangun harus hancur.

Tidak semata-mata menghancurkan rekor kemenangannya, Tyson Fury juga harus membayar sekian besar pajak yang digunakan menyebabkan penghasilan tinjunya dalam laga yang dimaksud terkesan tak begitu besar.

Jumlah Pajak yang Harus Dibayar Tyson Fury

Sebelum laga Tyson Fury vs Oleksandr Usyk dimulai, Bob Arum selaku promotor legendaris dengan syarat Amerika Serikat mengklaim bahwa Fury bisa jadi menyebabkan pulang tambahan dari Simbol Dolar 100 jt atau sekitar Rp1,6 triliun.

Namun berdasar laporan dari Independent, Fury dikontrak untuk mendapatkan sekitar 70 persen dari total pendapatannya. Diperkirakan, petinju Inggris itu menerima sekitar Dolar Amerika 150 jt atau sekitar Rp2,4 triliun.

Terlepas dari besaran pendapatan yang akan diterima The Gypsy King, rupanya Fury juga harus siap untuk membayar pajak yang digunakan lumayan besar.

Dilaporkan jikalau Tyson Fury mampu kehilangan setengah dari hadiah sebesar 80 jt euro (USD 86,8 juta) atau sekira Rp1,3 triliun, yang dimaksud diterimanya pada pertarungan berperang melawan Oleksandr Usyk.

Dalam laporan Stocklytics disitir dari Mirror, Fury dipaksa membayar pajak penghasilan sebesar 44,986,203 euro juga asuransi nasional sebesar 2,002,764.60 euro apabila ia memperoleh 100 jt euro di dalam Riyadh.

Sehingga Fury cuma sanggup menikmati bayaran sebesar 46,9 jt euro atau sekitar Rupiah 816 miliar hanya dari laganya berhadapan dengan Oleksandr Usyk beberapa waktu lalu.

Besaran pajak ini sesuai dengan kebijakan Inggris yang dimaksud mengharuskan setiap penduduknya membayar pajak penghasilan jikalau berkarier atau tampil pada luar negeri. Besaran pajak ini bersifat umum serta tidak ada peduli seberapa besar pendapatan seseorang tersebut.

Meski begitu, Fury berkemungkinan menemukan sedikit solusi untuk memverifikasi bahwa ia mempertahankan uang hadiahnya dengan cara memberikan penghasilannya untuk sumbangan amal ke Ukraina.

Artikel ini disadur dari Jumlah Pajak yang Harus Dibayar Tyson Fury dari Keuntungan Lawan Olesandr Usyk