JK Diminta Fasilitasi Damai Palestina dengan tanah Israel

JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) ke-10 kemudian ke-12 Jusuf Kalla (JK) diminta gerakan Hamas untuk memfasilitasi upaya meredam konflik antara Palestina dengan Israel.

Diketahui, JK bertemu dengan delegasi gerakan Hamas Palestina yang digunakan dipimpin Pejabat Biro Politik dan juga Wakil Kepala Urusan Internasional gerakan Hamas Bassem Naim ke Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin.

“Kemarin, saya ke Kuala Lumpur untuk perdamaian. Keselarasan bagaimana gerakan Hamas minta kita untuk memberikan fasilitasi, menyokong perdamaian,” ungkap JK seusai mengunjungi acara Halalbihalal Majelis Ulama Tanah Air (MUI) dalam Grand Sahid, Jakarta, Selasa (7/5/2024).

JK mengaku dengan Pertama Menteri (PM) Tanah Melayu Anwar Ibrahim juga telah lama menggalakkan organisasi Hamas agar mengakhiri konflik dengan Fatah. “Saya bilang ya, pada samping itu Anda juga harus antara Palestina sendiri, antara organisasi Hamas dengan Fatah, harus berdamai,” ucapnya.

“Oleh lantaran itu kita berupaya ke situ. Dengan Pak Anwar kita bicarakan, menggerakkan mereka itu berdamai juga juga bagaimana tentang regional saya bilang jangan cemas seluruh Indonesia, Negara Malaysia itu mendukung, tapi kita usahakan sekarang bagaimana terjadi perdamaian dulu,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, JK pun mengakui berubah menjadi mediator konflik pada Palestina agak sulit. Pasalnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tak dianggap agar mengakhiri konflik dalam Palestina.

”Kalau itu membantu bagaimana memberikan dukungan. Mediator itu sudah ada agak sulit. PBB cuma tidaklah dianggap, dengan negara Timur Tengah lainnya bukan dianggap. Untuk itu merek minta kita semua juga juga memberikan saran-saran. Juga bicara bagaimana penyelesaiannya,” katanya.

Artikel ini disadur dari JK Diminta Fasilitasi Perdamaian Palestina dengan Israel