SEMARANG – Sebanyak 40.660 kendaraan melintas dari arah Semarang menuju Ibukota Indonesia via Gerbang Tol (GT) Kalikangkung menjauhi diterapkannya rekayasa arus kemudian lintas one way, Hari Sabtu (13/4/2024) siang.
Jumlah itu didapat dari hasil pengolahan data yang dikerjakan oleh Pos Terpadu Kalikangkung sejak Hari Jumat (12/4/2024) pagi hingga Hari Sabtu (13/4/2024) pagi. Volume kendaraan pada Hari Jumat (12/4/2024) pukul 06.00-07.00 WIB, tercatat ada 827 kendaraan yang dimaksud melintas.
Volume kendaraan terus melakukan pergerakan fluktuatif sepanjang waktu. Hingga pada Hari Sabtu (13/4/2024) pukul 05.00-06.00 WIB, ada 753 kendaraan yang melintas dari arah Semarang menuju Jakarta.
“Entrance Semarang ke Ibukota Indonesia sebesar 40.660,” kata Kepala Pos Terpadu Kalikangkung AKP Sujid R untuk wartawan, Hari Sabtu (13/4/2024).
Sementara itu, ada 26.515 kendaraan yang melintas dari arah Ibukota menuju Semarang via GT Kalikangkung. Adapun jalur kendaraan per jamnya pada Hari Sabtu (13/4/2024) pukul 05.00-06.00 Waktu Indonesia Barat mencapai 478.
Sekedar informasi, Korlantas Polri menunda skema satu arah atau one way dari GT Kalikangkung KM 414 hingga Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 72 pada Hari Jumat (12/4/2024). Dengan demikian, penerapan one way akan diterapkan pada Hari Sabtu (13/4/2024).
Penundaan ini dikarenakan kendaraan yang mana melintas masih ke bawah parameter pemberlakuan rekayasa tak lama kemudian lintas. Adapun puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi terbentuk pada 13-15 April 2024.
Artikel ini disadur dari Jelang Diterapkan One Way, Kendaraan dari Semarang Menuju Jakarta Via GT Kalikangkung Capai 40.000 Unit