JAKARTA – Ketika melaju di lurus tanpa lengkungan hingga banyak kilometer, tentulah rasa bosan melanda. Begitulah kondisinya pada waktu ada sebuah jalan paling membosankan ada di berada dalam gurun terbesar ke dunia.
The Sun melansir, hari terakhir pekan (17/5/2024) Arab Saudi sekarang memegang rekor miliki sebuah jalan lurus terpanjang di dunia yang mana membentang 240 kilometer tanpa satupun tikungan. Letaknya ke Highway 10 yang mana membelah gurun Rub Al-Khali, sebuah gurun pasir terbesar di dunia.
Bentangan jalan raya yang panjang ini memiliki medan yang digunakan rata sempurna ke sedang gurun pasir yang dimaksud luas – tanpa apapun di dalam latar belakang sejauh mata memandang. Awalnya dibangun sebagai jalur pribadi untuk mantan raja Arab Saudi Fahd bin Abdulaziz Al Saud , jalan lurus yang dimaksud menghubungkan Al Hameid ke barat daya dengan Al Batha dekat Pantai Teluk – juga bagian dari jalan raya sepanjang 1.474 kilometer yang mana terpencil lebih tinggi panjang.
Walhasil, jalan ini sekarang ini berfungsi sebagai salah satu rute transportasi terpenting. Lantaran sebagian besar digunakan oleh truk pengiriman barang. Proyeksi waktu tempuh untuk menempuh jalan yang disebutkan adalah sekitar dua jam.
Bentangan super lurus ini memecahkan Rekor Global Guinness untuk jalan lurus terpanjang di dalam bola setelahnya berubah menjadi bagian dari sistem jalan raya umum pada negara tersebut. Rekor ini tercatat setelahnya Arab Saudi mengungkap rencana luar biasa untuk resor marina yang digunakan mewah untuk melayani beberapa superyacht terbesar ke dunia.
Jaumur, komunitas miliarder eksklusif, akan menampung lebih tinggi dari 6.000 penduduk cuma beberapa meter dari kapal dia yang digunakan sangat besar. Proyek ambisius ini untuk mewujudkan konstruksi Arab Saudi agar menonjol dalam panggung dunia.
Putra Mahkota Mohammed bin Salman mempelopori proyek integratif ini pada 2017 sebagai bagian dari Visi 2030 negara itu. Rencananya proyek mega kota yang dimaksud akan selesai pada akhir dekade ini. Di di rancangannya satu di antaranya The Line yang terkenal, megastruktur sepanjang 177 kilometer dan juga lebar 200 meter yang dirancang untuk berfungsi sebagai kotanya sendiri senilai Rp80 triliun.
Putra Mahkota Bin Salman sebelumnya menggambarkan area tempat Neom dibangun sebagai kanvas kosong yang dimaksud sempurna. Meskipun pemerintahnya sendiri sudah memaparkan bahwa lebih lanjut dari 6.000 khalayak sudah pernah dipindahkan untuk proyek tersebut.
Gambar satelit memerlihatkan desa Al-Khuraybah, Sharma, lalu Gayal – sebagian besar dihuni oleh suku Huwaitat – menunjukkan hamparan kosong pada bulan April 2024. Saat ini kawasan bekas desa yang dimaksud akan segera berubah jadi rumah, sekolah, dan juga rumah sakit.
Tanah tempat proyek The Line dibangun diduduki oleh suku-suku lokal kemudian rumah merek hilang sepenuhnya pasca pasukan Saudi membersihkan tempat itu. Kolonel Rabih Alenezi mengutarakan untuk BBC bahwa beliau diperintahkan untuk mengusir penduduk desa untuk membuka jalan bagi binaan pencakar langit horizontal. Dia mengklaim salah satu penduduk desa ditembak kemudian dibunuh selama misi pembersihan akibat memprotes penggusuran.
Artikel ini disadur dari Jalan Paling Membosankan, Ada di Tengah Gurun Terbesar di Dunia
