JAKARTA – Pasar otomotif pada kuartal pertama tahun ini mengalami penurunan akibat beberapa orang faktor, salah satunya tarif mobil baru yang digunakan terus naik. Berdasarkan data Gaikindo, transaksi jual beli wholesales mengalami penurunan 14,8 persen dibandingkan periode yang mana sejenis pada 2023.
Pada kuartal pertama 2024, ukuran pelanggan cuma 289.551 unit, sementara pada Januari-April 2023 mencatatkan transaksi jual beli 339.954 unit. Selain biaya mobil baru yang dimaksud mengalami peningkatan, unsur politik, seperti pemilihan 2024 juga menciptakan berbagai pendatang menunda pembelian mobil.
Fenomena menantang justru terjadi pada bidang usaha mobil bekas. Saat pemasaran mobil baru lesu, pemasaran mobil bekas mengalami kenaikan. Hal ini dirasakan oleh platform digital jual-beli mobil besar Caroline.
Perusahaan yang digunakan bernaung ke bawah bendera PT Autopedia Berhasil Lestari Tbk ini mencatatkan jualan positif pada kuartal pertama 2024. Informasi pemasaran dia menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan periode identik pada tahun sebelumnya.
Hingga akhir tahun 2023, Caroline berhasil memasarkan 3.135 unit mobil bekas atau naik sebesar 26,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2024, Caroline berusaha mencapai perdagangan mobil bekas beraneka tipe juga tahun pembuatan sebanyak 3.654 unit.
Jany Candra, ketua eksekutif PT Autopedia Terwujud Lestari Tbk. mengemukakan pihaknya berupaya menjaga kepercayaan bursa dengan memberikan dukungan garansi 7G+. Garansi ini memberikan proteksi yang digunakan komprehensif, satu di antaranya jaminan melawan spare part utama selama 1 tahun.
Sebelum dipajang di showroom, mobil bekas akan diperiksa oleh inspector Caroline dengan melakukan inspeksi 150 titik pada kendaraan. Pemeriksaan itu mencakup pengecekan di dalam seluruh area mobil, mulai dari interior, eksterior, mesin, hingga bagian-bagian terkecil.
“Tujuannya demi mengetahui kondisi mobil agar mobil yang dimaksud benar-benar layak dijual kembali ke konsumen kemudian terbebas dari risiko bekas terendam banjir, bekas kecelakaan besar, manipulasi odometer, hingga dokumen palsu,” kata Jani Chandra pada pernyataan resmi.
Artikel ini disadur dari Harga Mobil Baru Naik, Mobil Bekas Jadi Incaran