JAKARTA – Pendiri SpaceX Elon Musk dijadwalkan datang ke Negara Indonesia besok Mingguan (19/5), salah satunya untuk meresmikan layanan Starlink ke Denpasar, Bali.
Peresmiannya unik. Tidak diwujudkan dalam hotel atau gedung. Namun, kemungkinan akan diwujudkan di infrastruktur kesehatan/Puskesmas yang ada pada Denpasar, Bali. Mengapa?
Ini dikarenakan pemerintah Tanah Air berharap Starlink nantinya dapat menyediakan akses internet ke Puskesmas yang mana terletak ke wilayah tertinggal, terdepan, serta terluar (3T).
Sebelumnya, Menteri Aspek Kesehatan Budi G. Sadikin sudah ada bertemu dengan Elon Musk dalam Amerika pada April lalu. “Puskesmas sebagai garda terdepan untuk menciptakan penduduk sehat walafiat harus dipastikan infrastrukturnya memadai,” jelas Menkes Budi.
Saat ini dari 10 ribu lebih besar Puskesmas yang digunakan ada, masih ada sekitar 2.200 Puskesmas dengan 11.100 Puskesmas Pembantu yang tersebut belum miliki akses internet.
Budi berharap, peningkatan konektivitas internet dapat membuka akses yang tersebut lebih banyak baik ke layanan kesehatan, dan juga akses komunikasi antar area akan lebih banyak mudah.
Sehingga pelaporan dari prasarana pelayanan kesegaran bisa saja real time. Aktivitas ini juga menggalang rencana digitalisasi perubahan struktural kesejahteraan Indonesia.
“Dengan adanya akses internet, konsultasi layanan kesegaran dapat diwujudkan secara online. Pembaruan kemampuan tenaga kesegaran lewat pelatihan jarak berjauhan juga bisa saja dilakukan,” jelas Menkes Budi.
Saat ini, telah ada beberapa negara yang sudah pernah memanfaatkan Starlink untuk prasarana kesehatan. Berikut beberapa diantaranya:
Artikel ini disadur dari Ini Negara-negara yang Memanfaatkan Starlink untuk Menunjang Fasilitas Kesehatan
