Kejayaan Oleksandr Usyk berhadapan dengan Tyson Fury pada pertarungan perebutan sabuk juara kelas berat tak terbantahkan dalam Kingdom Arena, menghadirkan banyak drama. Salah satu adegan yang digunakan mengundang atensi saat wasit Mark Nelson seakan membedakan perlakuan terhadap salah satu petinju.
Peristiwa yang sejumlah mengundang atensi berjalan dalam ronde 9. Saat itu Usyk dengan pukulan tangan kirinya berhasil menyebabkan Fury sempoyongan hingga akhirnya roboh ke kanvas.
Fury lantas bersandar pada tali ring tinju pada saat Nelson melakukan hitungan. Tapi mantan juara globus kelas berat WBC itu berhasil melanjutkan pertarungan hingga ronde 12.
Meskipun pada akhirnya Usyk mengundurkan diri dari sebagai pemenang dengan kemenangan bilangan 114-113, 113-114 dan juga 115-112, namun tak semua pendatang senang dengan cara pertarungan di ronde kesembilan. Derek Chisora misalnya, mantan petinju kelas berat ini merasa heran pada saat Nelson memproduksi hitungan yang tersebut sangat lambat pada waktu Fury bersandar di tali ring.
“Hei wasit, wasit. Tahukah kamu itu hitungan paling lambat pada sejarah tinju, kawan. Perhitunganmu benar kawan, itu satu, dua, tiga, empat, lima, enam. Hal ini adalah apa adanya. Tidak hambatan ia menang, tapi itu hitungan paling lambat pada sejarah tinju,” ujar Chisora dikutipkan dari The Ring, Hari Senin (20/5/2024).
Hal senada juga disampaikan David Haye. Mantan juara kelas penjelajah itu memperkirakan akan da kontroversi sebelum pertarungan.
“Pertama serta terpenting, pertarungan seharusnya dihentikan pada ronde kesembilan. Saya tak tahu kenapa wasit memberikan hitungan. Saya mengerti bahwa mereka menyatakan apabila tali menimbulkan Anda kekal bertahan, itu berarti jikalau ada pendatang yang terkena tali, wasit harus melompat dan juga memberi Anda hitungan,” jelas Haye terhadap TNT Sports.
“Saya pikir wasit seharusnya membiarkan ia menghabisinya atau menghentikan pertarungan. Dari sudut pandang saya, ini tampak seperti penghentian yang dimaksud adil serta jujur. Dia ada dimana-mana, beliau terjatuh. Jika sebaliknya, apabila Tyson Fury melakukan ini pada Usyk, wasit kemungkinan besar akan menghentikannya. Tapi entah kenapa wasit memberinya hitungan dan juga memberinya hitungan panjang 20 detik. Wasit menghentikannya untuk menyelesaikan peluangnya. Semua pemukim dalam tepi ring sangat kecewa dengan wasit,” imbuh Haye.
Kehebohan yang terjadi di ronde sembilan menghasilkan salah satu penyiar ternama dari Amerika Serikat, Al Bernstein, sampai memposting ulang tayangan video rangkaian pukulan yang dimaksud mengarah pada knockdown. Dia menuding apabila Nelson menyelamatkan Fury.
“Menonton ulang ini, saya mengubah pendapat saya, Mark Nelson. Dia menyelamatkan Fury dengan mengumumkan knockdown ini pada ketika itu. Ya, Fury tertahan di dalam tali setelahnya melakukan pukulan jadi itu adalah knockdown, Tetatpi hal yang dimaksud Sama muncul sekitar lima detik sebelumnya lalu beliau Tidak membatalkannya. Dia melakukannya di dalam di lokasi ini serta sejujurnya itu tampak seperti upaya terang-terangan untuk menyelamatkan Fury,” tegas Al Bernstein.
Artikel ini disadur dari Drama Ronde 9 Pertarungan Oleksandr Usyk vs Tyson Fury: Wasit Selamatkan Raja Gipsi