DKPP Panggil Desta terkait Sidang Pemeriksaan Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari

JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) akan mengadakan sidang perdana terhadap Ketua KPU Hasyim Asy’ari terkait perkara dugaan perbuatan asusila, Rabu (22/5/2024). Rencananya, artis Deddy Mahendra Desta serta anggota KPU Betty Epsilon Idroos juga akan dipanggil.

Diketahui, korban dugaan perbuatan asusila adalah perempuan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Ketua DKPP Heddy Lugito mengatakan, program sidang hari ini mendengarkan informasi dari pihak terkait. Selain itu, saksi ahli juga akan datang memberikan kesaksian.

“Pihak terkait dari internal KPU serta salah satu stasiun televisi swasta. Pengadu mengajukan saksi ahli,” ujarnya, Selasa (21/5/2024).

Menurut dia, Betty serta Desta turut dihadirkan di persidangan untuk memberikan penjelasan imbas video salam ucapan untuk anggota PPLN. Video yang dimaksud diduga masuk aksi merayu yang tersebut dijalankan Hasyim.

Sidang perdana perkara dugaan asusila Ketua KPU diselenggarakan tertutup. Alasannya sebab persoalan hukum yang disebutkan berkaitan dengan tindakan asusila.

Diberitakan sebelumnya, laporan dugaan asusila itu dilayangkan Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesi (LKBH FHUI).

“Kami melaporkan Ketua KPU ke DKPP melawan pelanggaran etik integritas kemudian profesionalitas yang tersebut diduga melibatkan tindakan-tindakannya pada membina hubungan personal, hubungan romantis dengan orang PPLN ke luar negeri,” ujar kuasa hukum korban, Aristo Pangaribuan ke Gedung DKPP, Ibukota Indonesia Pusat, Kamis (18/4/2024)

“Ya, hubungan romantis, merayu, mendekati untuk nafsu pribadinya,” tuturnya.

Aksi Hasyim telah terjadi berlangsung sejak Agustus 2023 hingga Maret 2024. Dia menyimpulkan Hasyim sudah memanfaatkan jabatan sebagai Ketua KPU untuk melakukan perbuatan melanggar norma.

“Kalau masih ingat sebelumnya kan perbuatan sejenis Ketua KPU dengan Hasnaeni alias wanita emas. Nah, ini tipologi perbuatannya mirip-mirip. Kalau pada Hasnaeni beliau itu ketua umum partai, punya kepentingan, ini klien kami manusia perempuan tim PPLN ia tidaklah punya kepentingan apa pun. Dia merasa bermetamorfosis menjadi orang yang terluka dari hubungan relasi kuasanya,” ungkap Aristo.

Artikel ini disadur dari DKPP Panggil Desta terkait Sidang Pemeriksaan Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari