SAN FRANCISCO – Sam Altman, direktur utama OpenAI, berubah menjadi salah satu nama terbesar di bidang teknologi. Utamanya, kecerdasan buatan. Hal ini membuatnya cukup sederhana dikenali di San Francisco.
Bagi Altman, menjadi “selebritis” justru tidaklah membuatnya bahagia. ”Saya tiada lagi bisa saja jadi anonim dalam depan umum. Dan ini menurut saya sangat, sangat aneh,” katanya. Anonim, artinya tak dikenali oleh pendatang lain.
CEO OpenAI itu berbicara masalah privasi serta anonimitas yang digunakan hilang akibat pekerjaannya ketika menjadi bintang tamu di podcast “The Logan Bartlett Show” yang tayang belum lama ini.
“Saya sebenarnya tiada pernah terlalu memikirkan hal ini (menjadi terkenal). Tapi, pasca mengalaminya saya jadi berpikir ulang. Bahwa ini cara hidup yang dimaksud aneh, lantaran kita harus mengisolasi diri,” ungkapnya.
Altman mengatakan bahwa Kecerdasan Buatan atau kecerdasan buatan sangat penting bagi manusia. OpenAI, juga bermetamorfosis menjadi perusahaan Artificial Intelligence yang digunakan sangat penting.
“Tapi, saya bukan berpikir hal itu menimbulkan saya bukan akan sanggup pergi dari untuk makan di malam hari di dalam kota saya sendiri,” ujarnya.
OpenAI mengakibatkan nama Sam Nama individu mendunia, berubah jadi salah satu ciri yang mana paling disorot pada bola teknologi.
Sebelumnya, Nama orang sendiri juga sudah ada punya nama harum. Yakni, sebagai presiden akselerator startup Y Combinator selama beberapa tahun sebelum menjadi pemimpin Perusahaan AI Terbuka pada 2019. Tapi sekarang Nama individu berubah menjadi layanan yang populer tak semata-mata ke Silicon Valley, tapi juga dunia.
Di episode podcast tersebut, Nama tokoh mengkaji pemecatannya yang dimaksud dramatis dari OpenAI tahun lalu.
Dia mengutarakan bahwa dirinya hidup pada “keadaan yang tersebut dipenuhi adrenalin” kemudian tidak ada sejumlah makan atau tidur selama itu.
Altman dipecat pada pertengahan November setelahnya komite komisaris Open Artificial Intelligence mengumumkan bahwa “proses peninjauan yang dimaksud disengaja” sudah pernah menunjukkan bahwa ia “tidak terus-menerus jujur pada komunikasinya dengan dewan.”
Dia dibawa kembali kurang dari seminggu kemudian, serta komite sejak itutelahberubah.
Artikel ini disadur dari CEO OpenAI Sam Altman Justru Kesal Karena Terlalu Terkenal, Mengapa?
