MENLO PARK – Google sedang berupaya menghapus jawaban Teknologi AI yang digunakan aneh secara manual dari hasil pencariannya. Hal ini dikarenakan maraknya contoh Ikhtisar AI, hasil baru Google, yang tersebut memberikan jawaban bukan masuk akal, seperti menyarankan pengguna menempelkan lem pada pizza atau memakan batu.
Seperti dilansir dari The Verge, Akhir Pekan (26/5/2024), peluncuran yang mana berantakan ini memproduksi Google bergegas menonaktifkan Ikhtisar Kecerdasan Buatan secara manual untuk beberapa pencarian tertentu. Hal ini menyebabkan berbagai meme yang dimaksud muncul ke media sosial, namun kemudian dihapus dengan cepat.
Situasi ini cukup membingungkan, mengingat Google telah dilakukan menguji Ikhtisar Kecerdasan Buatan selama setahun, diresmikan pada versi beta pada Mei 2023 dengan nama “Pengalaman Pencipta Penelusuran”. ketua eksekutif Sundar Pichai bahkan menyatakan bahwa perusahaan menangani lebih banyak dari satu miliar kueri pada pada waktu itu.
Namun, Pichai juga mengungkapkan bahwa Google sudah pernah menurunkan biaya penyampaian jawaban Artificial Intelligence hingga 80% pada periode yang tersebut sama, “didorong oleh terobosan perangkat keras, teknik, kemudian teknologi.” Hal ini menunjukkan bahwa optimasi mungkin saja dijalankan terlalu dini, sebelum teknologi benar-benar siap.
Salah satu pendiri AI, yang bukan ingin disebutkan namanya, mengungkapkan terhadap The Verge, “Perusahaan yang mana dulunya dikenal sebagai pelopor serta menciptakan produk-produk berkualitas tinggi, pada saat ini dikenal dengan keluaran berkualitas rendah yang tersebut berubah menjadi meme.”
Artikel ini disadur dari Dinilai Berbahaya, Google Hapus Jawaban AI yang Tak Masuk Akal
