Datangi KPK, Pimpinan Daerah Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Kenakan Pakaian Serba Hitam

JAKARTA – Pimpinan Daerah Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (7/5/2024). Dia menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.

Diketahui, Gus Muhdlor telah lama ditetapkan dituduh terkait persoalan hukum dugaan pemotongan insentif pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

“Ya benar, yang bersangkutan sudah ada hadir sekitar pukul 08.16 Waktu Indonesia Barat lalu segera direalisasikan pemeriksaan oleh regu penyidik,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Gus Muhdlor tiba di dalam Gedung KPK dengan mengenakan celana juga jaket serba hitam. Begitu pun masker kemudian topi yang ia kenakan berwarna hitam.

Sebelum ke ruang pemeriksaan, Gus Muhdlor sempat duduk di dalam ruang tunggu Gedung Merah Putih KPK. Topi dan juga masker yang dimaksud beliau kenakan membuatnya sulit dikenali.

Kemudian, pada pukul 09.22 WIB, Gus Muhdlor beranjak dari tempat duduknya serta memasuki kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan.

Penetapan terperiksa Gus Muhdlor berawal dari giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) dalam Sidoarjo pada Kamis (25/1/2024). Sebanyak 11 pemukim diamankan di operasi senyap tersebut.

Usai direalisasikan pemeriksaan, KPK hanya sekali menetapkan satu dituduh yakni Kasubbag Umum serta Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kota Sidoarjo Siska Wati (SW).

Beberapa waktu kemudian, KPK mengumumkan terperiksa baru di persoalan hukum yang disebutkan yakni Kepala BPPD Sidoarjo Ari Suyono, Hari Jumat (23/2/2024).

Setelah itu, pada 16 April 2024, KPK kembali mengumumkan terdakwa baru. Kali ini, pihak yang ditetapkan terperiksa adalah Kepala Kabupaten Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Artikel ini disadur dari Datangi KPK, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Kenakan Pakaian Serba Hitam