JAKARTA – Para ilmuwan menciptakan helm pintar untuk mempertahankan pengemudi kendaraan dari cedera serius. Gadget ini mengukur sejauh mana pemakainya terguncang ketika mengemudi, dan juga mengeluarkan peringatan keras sewaktu guncangan terlalu kuat.
Helm pintar ini didesain untuk digunakan oleh pengemudi alat berat seperti ekskavator serta bulldozer. Helm ini dirancang oleh pasukan di Fraunhofer Institute for Structural Durability and System Reliability Jerman.
New Atlas melansir, Hari Sabtu (14/4/2024), meskipun mungkin saja terlihat seperti helm biasa, perangkat ini mempunyai sensor piezoelektret fleksibel yang tersebut terpasang pada tali pengikat internal yang melintang pada bagian melawan kepala pengguna.
Sensor itu berbentuk lapisan tipis yang tersebut terbuat dari busa polipropilen berlapis aluminium, juga bekerja sebagian besar dengan efek piezoelektrik, di dalam mana substansi memunculkan sinyal listrik yang dimaksud dapat diukur ketika mengalami deformasi fisik. Semakin besar deformasi, semakin besar voltase.
Saat pemakai terguncang ke melawan kemudian ke bawah sewaktu mengemudikan rig, sensor berulang kali mengalami deformasi, dan juga dengan demikian menciptakan sinyal. Tegangan serta tingkat kejadian sinyal yang disebutkan direlay ke modul pemancar yang digunakan dikenakan dalam badan, yang digunakan kemudian mengirimkan informasi yang disebutkan ke komputer.
Perangkat lunak pada komputer menganalisis data dan juga memberi tahu pengguna jikalau guncangan dianggap sudah mencapai tingkat berbahaya. Mereka kemudian dapat istirahat atau menambahkan elemen peredam ke kursi.
Sangat penting bagi pengguna untuk melakukan sesuatu, sebab guncangan tubuh yang tersebut berlebihan lalu berkepanjangan dapat secara penting merusak otak, tulang belakang, juga mata. Faktanya, peralatan penginderaan yang dimaksud juga dapat digunakan ketika mendesain kendaraan konstruksi, memungkinkan guncangan untuk dideteksi lalu diperbaiki sebelum kendaraan yang dimaksud mencapai produksi.
“Getaran seluruh tubuh yang dimaksud dialami pengemudi alat berat mencapai nilai akselerasi rata-rata 0,2 m/s² hingga 1,5 m/s²; nilai puncak bisa saja sangat lebih besar tinggi. Sensor helm kami memudahkan untuk mengukur beban getaran secara tepat pada operasi sehari-hari. Perlindungan keseimbangan dapat ditingkatkan secara signifikan menghadapi dasar ini,” kata ahli elektromekanik Fraunhofer Björn Seipel.
Artikel ini disadur dari Canggih, Helm Ini Deteksi Guncangan untuk Jaga Keamanan Otak Pengemudi
