BYD Seagull Dipandang sebagai Ancaman Serius Otomotif Negeri Paman Sam

JAKARTA – Beijing Kehadiran mobil listrik China BYD Seagull EV dengan biaya terjangkau telah terjadi mengungkapkan kegelisahan kemudian perasaan khawatir di kalangan lapangan usaha otomotif juga pembeli mobil.

Kendaraan listrik ini, yang dimaksud mungkin saja menyebabkan ancaman bagi sektor otomotif AS, telah terjadi mengakibatkan perdebatan sengit.

Menurut artikel yang dimuat ke Autoblog, Seagull, mobil listrik kecil lalu terjangkau buatan BYD dengan syarat Tiongkok, dijual dengan tarif sekitar USD12.000 di China.

BYD juga berencana memulai pembangunan pabrik ke Meksiko untuk mengelak tarif, sehingga memacu produsen mobil AS. cemas dengan persaingan biaya kemudian kualitas Seagull.

Seorang komentator berkata, “Perusahaan mobil mana pun yang tersebut bukan memperhatikan BYD sebagai pesaingnya akan kalah sewaktu merek memasuki pasarnya.”

Namun ada juga pandangan positif, “Mobil listrik BYD ada dimana-mana pada waktu saya mengunjungi Thailand musim panas lalu. Banyak digunakan seperti Uber/Bolt pada sana. Biarkan merekan membuka pabrik pada AS. sehingga kami mampu mendapatkan pekerjaan darinya,” tulis pengikut Facebook Torque News Eric Kolari.

Namun, ke berada dalam kegembiraan ini, kegelisahan mengenai kualitas, keandalan, dan juga keamanan juga meningkat.

“Saya tahu lebih lanjut baik untuk tidaklah mempercayai barang-barang buatan China,” tulis komentator lain.

“Mobil listrik China terkenal sederhana terbakar tanpa alasan yang tersebut jelas,” tambahnya, seraya menekankan bahwa perasaan khawatir ini mencerminkan keperluan lapangan usaha otomotif AS. untuk meningkatkan kualitas mereka.

Artikel ini disadur dari BYD Seagull Dipandang sebagai Ancaman Serius Otomotif AS