Berbeda Jauh dengan dalam Film, Inilah Motor Pelaku Pembunuh Vina Cirebon

CIREBON – Berbeda dengan yang ditampilkan di film Vina Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata pemembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu.

Di mana pada film yang disebutkan pelaku pembunuhan Vina Cirebon Menggunakan Kawasaki Ninja 150 RR lalu Yamaha RX King, faktanya para pelaku menggunakan Suzuki Smash, Honda Beat kemudian Yamaha Vixion.

Hal itu terungkap ketika saksi kunci Aep, pria yang tersebut menelpon ayah Eky, Iptu Rudiana pada hari penangkapan 7 terpidana.

“Iya saya tahu (motornya), Smash, Suzuki Smash warna pink,” ungkap Aep.

Sekitar tahun 2002, Suzuki memproduksi beberapa motor berkualitas. Mereka adalah Suzuki Smash, Shogun, lalu Satria. Mereka pernah menduduki peringkat kedua sebagai motor terlaris, membayangi Honda, unggul dari Yamaha.

Smash adalah motor produksi Suzuki dengan nilai tukar paling murah. Ia berubah jadi alternatif kredit bagi rakyat kelas bawah yang tersebut ingin mendapatkan sensasi “si gesit irit” pada zamannya.

Ia sempat membayangi motor-motor Honda yang memang sebenarnya laris, misalnya Honda Revo. Namun, seiring zaman, motor-motor Suzuki seperti kehilangan pasar.

Untuk spesifikasinya, motor ini menggunakan mesin 4-stroke, SOHC, 1 cylinder. Lalu, untuk kapasitas mesinnya sebesar 109,1 cc.

Suzuki Smash 110 mempunyai tenaga maksimal 7,7 Ps atau 7.000 Rpm. Sedangkan, untuk torsinya sebesar 0,81 Kg-m atau 5.500 Rpm.

Motor bebek ini juga menggunakan pengapian DC-CDI. Untuk karburatornya menggunakan Mikuni VM 17SS.

Dilansir dari Wikipedia, Suzuki Smash 110 miliki dimensi panjang 1.932 mm, lebar 650 mm serta besar 1.062 mm.

Artikel ini disadur dari Berbeda Jauh dengan di Film, Inilah Motor Pelaku Pembunuh Vina Cirebon