Kertasharian.com – JAKARTA – Sinergi IDSurvey, yang digunakan meliputi 3 entitas, yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai lead Holding IDSurvey, PT Sucofindo, juga PT Surveyor Indonesia, memperluas layanan laboratorium pengujian berstandar internasional sehingga mampu melayani keperluan domestik juga Internasional. Hal itu diapresiasi Wakil Menteri BUMN (Wamen BUMN) Kartiko Wirjoatmojo ketika berkunjung ke salah satu sarana laboratorium sentral IDSurvey milik PT Sucofindo dalam Cibitung.
“Penting bagi rakyat untuk semakin meningkatkan kesadaran akan pemakaian atau konsumsi produk-produk yang mana ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) demi keamanan kemudian keselamatan konsumen. Oleh sebab itu, kami mengapresiasi IDSurvey yang berperan pada melakukan konfirmasi standar juga menjaga compliance produk-produk terhadap SNI melalui layanan pengujian, survei, dan juga sertifikasinya,” kata Wamen Kartiko pada keterangannya, Hari Jumat (26/4/2024).
Secara keseluruhan IDSurvey memiliki 95 titik laboratorium yang tersebar di tempat Indonesia dengan kapabilitas laboratorium yang digunakan terdiri dari pengujian teknik, mineral juga batu bara, kimia-pangan lalu lainnya. Laboratorium Pengujian IDSurvey ketika ini sudah terakreditasi ISO 17025 lalu sebagai lembaga inspeksi sudah terakreditasi ISO 17020, selain itu juga didukung oleh peralatan juga sumber daya berstandar internasional.
“Dan kami berikrar untuk terus mengembangkan kapabilitas serta kapasitas laboratorium lainnya, sebagai upaya bersatu mengupayakan pelaku bidang usaha sekaligus menjadi mitra strategis BUMN, swasta dan juga pemerintah,”kataDirektur Utama Biro Klasifikasi Indonesia sekaligus Ketua Holding IDSurvey, Arisudono Soerono.
Direktur Utama SucofindoJobi Triananda menambahkan, khususnya di area laboratorium Sucofindo mampu melakukan pengujian halal, kimia, minyak kemudian gas, mineral serta batu bara, lingkungan, kalibrasi, serta teknik. Selanjutnya, kata dia, Sucofindo berada dalam mengembangkan kapasitas kemudian kapabilitas untuk laboratorium pengujian, yang mana memperkuat regulasi di upaya pengurangan emisi.
“Saat ini kami sedang mengembangkan layanan untuk pengujian health and life science, pengujian untuk memperkuat ekosistem electric vehicle (EV), biomassa, lingkungan, energi baru juga terbarukan. Pembangunan ini juga sejalan dengan komitmen IDSurvey pada pemenuhan standar tertinggi untuk jasa pemastian, juga memperkuat upaya pemerintah di mewujudkan Net Zero Emissions (NZE),”papar Jobi.
Sebagai Langkah bersatu pada mewujudkan NZE, PT Surveyor Indonesia melengkapi dengan layanan pengujian untuk sektor perkebunan juga pertanian dengan sistem traceability. Rangkaian traceability ini memiliki skema business to business (B to B), di area mana pada pengembangannya PT Surveyor Indonesia akan melakukan pengujian bersatu dengan perusahaan karet, kelapa sawit, kemudian komoditas lainnya.
“Selain itu, ke depannya kami akan melakukan uji coba aksesibilitas platform digital National Dashboard untuk menguji kemudian meningkatkan kekuatan aspek kemudian ciri sistem penelusuran yang mana penting bagi pekebun swadaya lalu aktor sektor komoditas lainnya,”imbuh Direktur Utama Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna.
Dengan kelengkapan-kelengkapan tersebut, tegas Arisudono, IDSurvey selaku BUMN jasa survei optimistis dapat konsisten menggalang upaya pengamanan konsumen melalui kegiatan pemastian, di dalam antaranya dengan pengujian dan juga sertifikasi SNI untuk berbagai item konsumen. Selain itu, ke depannya dapat menggalang pelaku usaha pada upaya keberlanjutan lingkungan juga menghurangi emisi karbon.
“Kami siap sebagai mitra strategis pemerintah, BUMN lalu swasta, untuk terus konsisten menjaga kualitas dan juga adaptif memenuhi keinginan pelaku usaha melalui layanan IDSurvey,”tandasnya.