JAKARTA – Pemudik yang mana menggunakan jalur arteri Selatan volumenya semakin berkurang mendekati Lebaran 2024. Bahkan, H-2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H, hanya saja ada 47 ribuan kendaraan yang digunakan melintas.
Seperti diketahui, jalur arteri selatan digunakan oleh para pemudik untuk menuju ke sebagian daerah, seperti Tasikmalaya, Ciamis, hingga Yogyakarta.
Oleh sebab itu, jalur ini kerap mengalami kepadatan arus tak lama kemudian lintas akibat tingginya besar kendaraan yang mana melintas.
Setelah shalat Subuh, sesudah itu lintas pada jalur arteri Selatan cukup lengang, juga masih ada beberapa pemudik dengan motor maupun mobil pribadi yang digunakan melintas.
Ini menandakan puncak arus mudik telah terjadi usai dikarenakan pemudik memilih pulang ke kampung halaman lebih banyak awal.
Berdasarkan data yang mana diperoleh dari Polres Tasikmalaya Kota, pada Mulai Pekan (8/4/2024), total cuma ada 47.271 kendaraan yang dimaksud menyeberangi perbatasan Garut serta Tasikmalaya Kota.
Sepeda motor masih mendominasi dengan jumlah keseluruhan 29.19 unit yang melintas, mulai dari pukul 00.01 sampai 23.00 WIB. Sekadar informasi, sepanjang pantauan SINDONews sejak H-6, tak ada kepadatan setelah itu lintas yang dimaksud cukup parah.
Laju kendaraan sempat tersendat pada sebagian titik, seperti bursa serta persimpangan. Tetapi, Polres Garut lalu Polres Tasikmalaya Pusat Kota memiliki strategi baru di memperlancar arus mudik tahun ini.
Salah satu skema yang dimaksud direalisasikan adalah penerapan sistem one way atau satu arah sepenggal.
Langkah ini diwujudkan guna memguras tumpukan kendaraan pada satu titik sehingga kepadatan kemudian libtas tidan mengular. Sistem ini terbukti sangat efektif lalu menyebabkan perjalanan mudik Lebaran 2024 di jalur arteri Selatansemakinlancar.
Artikel ini disadur dari Arus Mudik di Jalur Arteri Selatan Menurun Drastis, Hanya 47 Ribu Kendaraan Melintas di H-2 Lebaran