JAKARTA – Jelang Idul Fitri, rakyat berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Untuk melakukan perjalanan panjang ketika mudik, tentu keseimbangan harus diperhatikan. Terutama para bumil yang tersebut masuk pada kategori rentan.
Agar perjalanan mudik kekal aman juga lancar untuk ibu hamil, apakah diperlukan bumil minum obat penguat?
Dokter Spesialis Kandungan dr Marcel Elian Suwito, SpOG mengatakan, hal itu tergantung pada keadaan si ibu hamil.
“Kalau mudik di trimester satu, dua, serta tiga sebenarnya nggak ada bedanya. Silakan (mudik) semata selama kehamilannya berjalan lancar dan juga nggak ada komplikasi, nggak ada hambatan dan juga dedeknya pertumbuhannya aman,” kata dr Marcel, seperti disitir dari akun TikTok @marcel.elian.suwito, Selasa (9/4/2024).
Namun, lanjut dr Marcel, untuk bumil yang tersebut memasuki trimester ketiga harus memperhatikan kehamilannya. Karena trimester tiga akan lebih lanjut kerap terjadi kontraksi palsu.
“Apalagi ibu perjalanannya cukup panjang misalnya darat, udara, atau laut dengan durasi yang lama, kelamaan duduk jadi kram. Kalau itu bisa saja diberi penguat atau antimulas untuk menghurangi mulas pada waktu perjalanan,” jelasnya.
Lebih lanjut dr Marcel mengatakan, bagi bumil yang dimaksud masih pada trimester satu juga tiada ada permasalahan pada kandungan, bukan harus minum obat penguat. Karena trimester satu cenderung lebih besar kuat.
“Jadi intinya kalau kehamilannya baik-baik saja, ibu mau ngapain aja itu nggak kenapa-kenapa. Tapi kembali lagi ke penilaian dokter setiap-tiap lalu keinginan penguat masing-masing. Kalau ibu mau mudik sebenarnya nggak wajib konsumsi penguat, tapi kalau ragu tambahan baik konsultasi ke dokter kandungan,” tutupnya.
Artikel ini disadur dari Apakah Ibu Hamil Perlu Minum Obat Penguat saat Mudik?