Apakah Boleh Mengganti Nasi dengan Mi? Hal ini Keterangan Ahli Gizi

JAKARTA – Mengganti nasi dengan mi pada beberapa hidangan mungkin saja merupakan pilihan yang memenuhi selera atau keperluan pribadi Anda. Namun, penting untuk memperhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsinya.

Salah satunya adalah zat nutisi. Nasi lalu mi memiliki komposisi nutrisi yang dimaksud berbeda. Nasi cenderung lebih banyak rendah lemak dan juga kalori dibandingkan mi . Sementara mi biasanya mengandung lebih tinggi berbagai protein.

Sebelum mengganti nasi dengan mi, pastikan untuk menyesuaikan asupan nutrisi Anda dari sumber lain pada makanan untuk menegaskan keseimbangan nutrisi yang tersebut baik. Penting juga untuk memperhatikan porsi makanan.

Di mana mi cenderung lebih tinggi padat kalori lalu karbohidrat dibandingkan nasi. Sehingga pastikan Anda tidak ada makan terlalu sejumlah mi untuk mengelakkan konsumsi kalori berlebihan.

Ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengemukakan bahwa roti, mi serta pasta tidaklah diantaranya makanan yang dimaksud rendah kalori. Bahkan kalori ketiganya lebih banyak tinggi dibandingkan dengan nasi putih.

“Roti, mi lalu pasta tidaklah ringan. Kandungan kalorinya justru tambahan tinggi daripada nasi putih,” kata Dr. Rita dikutipkan dari akun Instagram pribadinya, @ritaramayulis, Hari Sabtu (20/4/2024).

Ketua Indonesia Asosiasi Ahli Gizi Olahraga (ISNA) itu juga mengungkap kalori yang digunakan dimiliki nasi putih ada berjumlah 175 kalori per 100 gram nasi. Namun 100 gram roti putih bisa jadi mengandung kalori hampir 218 kalori.

Sedankan, per 100 gram mi kering pada jenis apapun mengandung kalori mencapai 350 kalori. “Nasi putih 100 gramnya zat kalorinya 175 kkal, tapi kalo 100 gram roti putih itu mengandung 218 kkal,” jelasnya.

Artikel ini disadur dari Apakah Boleh Mengganti Nasi dengan Mi? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *