JAKARTA – Dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) 2024, PT Angkasa Pura II (AP II) meraih pencapaian optimal pelayanan jasa transportasi udara. Kesuksesan yang dimaksud diiringi dengan prestasi Bandara Soekarno-Hatta raih peringkat 28 bandara terbaik dunia yang tersebut dirilis Skytrax, organisasi pemberi peringkat transportasi udara internasional berbasis di dalam London, Inggris.
Suksesnya penyelenggaraan Angleb 2024 pada 20 Bandara AP II pada 3 – 18 April 2024, sejalan dengan kolaborasi kuat di dalam antara stakeholder bandara. AP II selaku operator bandara membuka Posko Monitoring Angkutan Lebaran sebagai wadah kolaborasi dengan maskapai, TNI, Polri, Karantina, Bea Cukai, Imigrasi, juga Otoritas Bandara Kementerian Perhubungan.
“Alhamdulillah melalui kolaborasi yang digunakan baik di antara stakeholder melalui Posko Monitoring ini, penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 dalam seluruh Bandara AP II baik pada arus mudik juga arus balik, secara umum berjalan baik, aman, juga lancar. Sehingga menghadirkan Mudik Ceria Penuh Makna sesuai yang tersebut dicanangkan Kementerian Perhubungan,” kata Direktur Utama AP II Agus Wialdi ketika ditemui dalam Kantor AP II, Bandara Soekarno-Hatta, Banten, hari terakhir pekan (19/4/2024).
Untuk melakukan konfirmasi kelancaran Angleb 2024, AP II menyiapkan rencana operasi, seperti jam operasi di dalam bandara yang fleksibel mengikuti jadwal penerbangan maskapai. Adapun tiga Bandara AP II yang beroperasi 24 jam, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu, dan juga Bandara Halim Perdanakusuma.
Dari sisi personel, AP II menyiagakan sekitar 9.400 personel untuk meyakinkan pelayanan, keamanan kemudian keselamatan. Personel yang dimaksud terdiri dari Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Apron Movement Control (AMC), Aviation Security, BKO TNI juga Polri, Facility Care, Customer Service, Digital Service, juga lain sebagainya.
Sedangkan untuk sarana dari sisi udara, yakni runway, garbarata, visual docking guidance system (VDGS). Lalu infrastruktur keamanan seperti Walkthrough Metal Detector (WMTD), Body Scanner, X-ray, hingga CCTV.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Agus Wialdi (Foto.dok iNews Dunia Pers Group/Aldhi Chandra Setiawan)
Seluruh terminal penumpang pesawat pada bandara juga dioperasikan Terminal Operation Center (TOC), sebagai pusat pengendali terminal. Khusus di Bandara Soekarno-Hatta disiapkan Airport Operation Control Center (AOCC), yang dimaksud dilengkapi peralatan modern sebagai wadah kolaborasi seluruh stakeholder di bandara
Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi Land Perhubungan Control Center (LTCC) sebagai pusat pengendali layanan transportasi darat, kemudian Airport Infrastructure Control Center (AICC) guna memonitor infrastruktur vital. Seluruh bandara AP II juga miliki kegiatan aktivasi, guna menghadirkan Ramadan Customer Experience. Sehingga penumpang pesawat dapat terhibur ketika melakukan perjalanan mudik.
Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di dalam Asia Tenggara
Terkait pergerakan penumpang pada 3-18 April 2024 secara kumulatif di dalam seluruh Bandara AP II, mencapai lebih lanjut dari 4 jt penumpang. “Angka ini berkembang 5% dibandingkan dengan periode Angkutan Lebaran 2023. Apabila dibandingkan dengan era sebelum pandemi, tingkat pemulihan (recovery rate) mencapai 92% dibandingkan dengan 2019 ketika belum ada pandemi,” ujar mantan Direktur Teknik AP II ini.
Artikel ini disadur dari Angkasa Pura II Sukseskan Angkutan Lebaran dan Raih Peringkat 28 Bandara Terbaik Dunia 2024