Tekno  

Acak Sinyal Starlink, Rusia Pakai Teknologi Lanjutan

JAKARTA – Perang antara Rusia lalu tanah Ukraina melibatkan sejumlah pihak ketiga, salah satunya dengan penyedia layanan sinyal satelit Elon Musk , SpaceX. Rusia pakai teknologi canggih untuk mengacak sinyal Starlink.

Teknologi militer Rusia memang benar terkenal dengan kecanggihannya. Sputnik melansir, Hari Senin (27/5/2024), salah satu yang mana sedang dikembangkan militer Rusia untuk mendistraksi kinerja internet satelit Starlink yang digunakan berubah jadi andalan pasukan tanah Ukraina .

Daya jelajah jaringan satelit Starlinkuntuk mengoordinasikan pasukan Ukraina, mengoleksi informasi, serta melancarkan serangan pesawat tak berawak atau drone ke tempat garis depan Rusia. Tak ayal, pasukan Rusia dengan segera mengincar jaringan satelit Starlink.

Bahkan para pejabat serta ahli konflik tanah Ukraina mengungkapkan bahwa operasi Electronic Warfare (EW) Rusia berhasil menghambat komunikasi pasukan garis depan negeri Ukraina ketika menggunakan Starlink. Hal ini menyebabkan pasukan tanah Ukraina harus menggunakan arahan teks sederhana.

Operasi EW Rusia selalu berhasil melumpuhkan Starlink hingga menghasilkan pihak musuh terganggu. Rusia jeli membaca pembaharuan taktis musuhnya di konflik lantaran ketergantungan tanah Ukraina terhadap perusahaan Musk.

Wakil Komandan batalion drone Brigade Penyerangan ke-92 negara Ukraina mengungkapkan kalah di peperangan elektronik. Bahkan operator drone tanah Ukraina mengonfirmasi kesulitan konektivitas tersebut. “Pada jam-jam pertama lini depan sangat dinamis. Musuh sedang bergerak, kami juga bergerak. Kami harus cepat di berkomunikasi,” kata tentara yang disebutkan sambil mengeluhkan hilangnya konektivitas Starlink menghasilkan segalanya bermetamorfosis menjadi lebih lanjut rumit.

Sejauh ini, Starlink beroperasi dengan merancang jaringan internet ke terminal portabel yang mana berbasis pada Bumi menggunakan konstelasi satelit. Kemampuan Starlink pun berubah jadi sasaran Rusia sejak bulan-bulan awal krisis peperangan dengan Ukraina.

Sputnik merinci rincian teknis dari beberapa alat yang dimiliki Rusia untuk menghentikan operasi Starlink di dalam tanah Ukraina bukan melanggar hukum internasional – diantaranya pengaplikasian radar berbasis darat untuk mendeteksi pengoperasian. Fungsi lainnya menentukan area terminal Starlink via transmisi sinyal secara langsung, salah satunya dengan sistem Borshchevik.

Menteri Transformasi Digital tanah Ukraina Mykhailo Fedorov mengutarakan untuk New York Times bahwa serangan terbaru Rusia terhadap Starlink tampaknya menggunakan teknologi yang mana tambahan maju. “Rusia menguji mekanisme berbeda untuk mengganggu kualitas koneksi Starlink dikarenakan ini sangat penting bagi kami,” katanya.

Artikel ini disadur dari Acak Sinyal Starlink, Rusia Pakai Teknologi Canggih