JAKARTA – Tidur dengan kipas angin menyala ke di malam hari hari kerap berubah menjadi kebiasaan banyak orang, teristimewa ke iklim yang mana panas. Namun, ada beberapa alasan mengapa kebiasaan ini mungkin saja tiada dianjurkan.
Kipas angin dapat menyebabkan udara di sekitar berubah menjadi lebih besar kering. Jika kipas angin menyala sepanjang malam, ini mampu menghurangi kelembapan di ruangan kemudian memproduksi kulit, mulut, juga saluran pernapasan berubah menjadi kering. Dehidrasi sanggup mengganggu tidur serta menghasilkan Anda merasa bukan santai di dalam pagi hari.
Selain itu, kipas angin yang dimaksud terus menerus berhembus dapat menyebabkan penurunan suhu tubuh secara berlebihan, khususnya apabila Anda tidur tanpa selimut yang digunakan cukup. Hal ini dapat mengganggu tidur kemudian memproduksi Anda merasa kedinginan pada sedang malam.
Alasan Tidak Boleh Tidur dengan Kipas Angin pada Waktu petang Hari
Berikut deretan alasan tidaklah boleh tidur dengan kipas angin pada waktu malam hari dilansir dari Express, hari terakhir pekan (17/5/2024).
1. Alergen kemudian Asma
Kipas mengalirkan udara di dalam di ruangan, juga memunculkan tungau debu, spora, serbuk sari , kemudian alergen lainnya. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti bersin berlebihan, mata berair, pilek, tenggorokan gatal, lalu kesulitan bernapas.
Disarankan membersihkan kipas secara teratur atau mempertimbangkan kipas pemurni udara dapat membantu meringankan alergi.
2. Hidung Tersumbat
Penggunaan kipas angin listrik di waktu lama dapat mengeringkan udara, menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sejumlah lendir agar tetap terhidrasi. Hal ini dapat menyebabkan hidung tersumbat, sakit kepala, sinus, juga ketidaknyamanan lainnya.
Untungnya, masih terhidrasi dengan baik dengan minum setidaknya dua liter air sepanjang hari dapat membantu mengatasi kesulitan ini.
Artikel ini disadur dari 4 Alasan Tidak Boleh Tidur dengan Kipas Angin di Malam Hari